Bola.com, Nieuwleusen - Manajer tim Superbike Red Bull Honda, Ronald Ten Kate, mengenang Nicky Hayden sebagai sosok yang karismatik, pekerja keras dan jenius, baik di dalam maupun luar lintasan. Ronald juga menilai pebalap berjuluk The Kentucky Kid itu bisa menjadi contoh para pebalap muda yang ingin meraih kesuksesan.
Advertisement
Baca Juga
"Kabar meninggalnya Nicky Hayden sangat mengejutkan, bukan hanya untuk saya melainkan seluruh tim, paddock Superbike, dan seluruh pebalap di dunia. Senang rasanya bekerja dengan Nicky meski hanya dalam waktu satu tahun setengah, akan tetapi sudah cukup lama untuk menyadari dia merupakan seseorang yang karismatik, pekerja keras, dan jenius. Itulah Nicky," kata Ten Kate seperti dikutip GPOne, Kamis (25/5/2017).
"Kami akan merindukan semua darinya. Dia adalah contoh untuk pebalap muda yang bermimpi menjadi yang terbaik, seperti yang dilakukannya," ujar Ronald.
Hayden meninggal dunia pada usia 35 tahun, Senin (22/5/ 2017). Pebalap asal Amerika Serikat itu mengalami kecelakaan fatal karena ditabrak mobil ketika mengendarai sepeda. Setelah lima hari dalam situasi koma, Hayden akhirnya menghembuskan napas terakhirnya.
Semasa hidupnya, Hayden dikenal sebagai pebalap yang tangguh dan sempat balapan selama 14 musim di MotoGP. Pencapaian terbaik Hayden terjadi pada 2006 saat menjadi juara dunia MotoGP bersama Honda.
Mulai 2016, Nicky Hayden kemudian fokus berkarier di Superbike World Championship. Hayden tercatat membela Red Bull Honda World Superbike Team.
"Saya mengucapkan belasungkawa pada keluarga Hayden dan Jackie. Semoga mereka diberikan kekuatan untuk melewati masa sulit ini. Istirahat dalam damai Nicky Hayden," ucap Ronald.