Bola.com, Le Mans - Pebalap Suzuki, Andrea Iannone, mengungkap kelemahan motor GSX-RR yang terasa pada MotoGP Prancis di Le Mans, 21 Mei 2017. Menurut Iannone, kuda besi Suzuki memiliki empat kekurangan.
Advertisement
Baca Juga
"Saya menderita karena ban belakang spin sangat parah. Akibatnya, kami kesulitan mengurangi kecepatan pada titik pengereman. Pada fase awal lomba saat bahan bakar masih penuh, akselerasi motor juga kurang bagus meski ada peningkatan setelah lima atau enam lap," kata Iannone seperti dikutip dari Crash.
"Selain itu, saya juga bermasalah dengan rem depan sejak awal. Saat menuju tikungan motor tak melambat sehingga saya selalu tiba di tikungan dengan kecepatan tinggi. Hal ini sangat aneh. Sangat penting bagi kami untuk memahami dengan baik situasi ini. Saya berharap kami bisa meningkatkan performa motor pada balapan berikutnya," ujar Iannone.
Masalah rem membuat Andrea Iannone kesulitan menyalip pebalap lain. Pebalap asal Italia itu juga tak bisa menggeber motor hingga limit karena khawatir terjatuh.
Iannone akhirnya hanya finis di posisi ke-10, terpaut 48 detik dengan sang pemenang, Maverick Vinales. Andai beberapa pebalap di depannya tak terjatuh dan tak mengalami masalah teknis, Iannone bisa saja finis di posisi yang lebih buruk.
"Saya sulit menyalip pebalap lain karena di titik pengereman saya kurang kuat dan kalah cepat saat keluar tikungan. Kalau saya memaksakan diri, saya bisa terjatuh. Bagi saya, sangat penting untuk finis dan meraih poin. Namun, saya tak senang dengan hasil balapan," kata Iannone.
Dari lima seri yang sudah digelar pada MotoGP 2017, Andrea Iannone baru dua kali meraih poin. Mantan pebalap Ducati itu kini masih tercecer di peringkat ke-15 klasemen sementara karena baru mengoleksi 15 poin.