Bola.com, Mugello - Seri keenam musim 2017, MotoGP Italia, akan digelar pada 2-4 Juni. Berikut ini adalah kumpulan data dan fakta menarik jelang balapan yang berlangsung di Sirkuit Mugello itu.
Advertisement
Baca Juga
- Sirkuit Mugello pertama kali menggelar balapan grand prix pada 1976. Tahun ini merupakan penyelenggaraan grand prix yang ke-32 di Mugello, termasuk 27 kali secara beruntun sejak 1991.
- Layout Sirkuit Mugello pada dasarnya tetap sama sejak 1976, dengan panjang trek yang tak berubah, yaitu 5,245 km.
- Yamaha merupakan pabrikan tersukses di Mugello pada era MotoGP dengan total 10 kemenangan. Valentino Rossi mempersembahkan lima kemenangan beruntun pada 2004-2008. Jorge Lorenzo menambah lima lagi pada 2011-2013 dan 2015-2016.
- Honda telah mengoleksi empat kemenangan kelas MotoGP di Mugello lewat Rossi pada 2002-2003, Dani Pedrosa (2010), dan Marc Marquez (2014).
- Andrea Iannone menjadi satu-satunya pebalap Ducati yang berhasil naik podium di Mugello (2015 dan 2016) sejak Casey Stoner jadi juara pada 2009.
- Hasil terbaik Suzuki di Mugello pada era MotoGP adalah posisi kelima lewat John Hopkins (2007) dan Loris Capirossi (2009).
- Valentino Rossi merupakan pebalap tersukses di Mugello dengan total sembilan kemenangan di seluruh kelas.
- Balapan MotoGP Italia di Mugello pada 2004 merupakan balapan kelas primer terpendek sepanjang sejarah. Lomba hanya berlangsung enam lap karena terganggu hujan.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Data dan Fakta (2)
- Loris Capirossi merupakan satu-satunya pebalap Italia selain Rossi yang pernah memenangi balapan kelas primer di Mugello pada 2000.
- Pebalap Spanyol mendominasi balapan MotoGP di Mugello dalam tujuh tahun terakhir. Orang non-Spanyol terakhir yang memenangi kelas MotoGP di Mugello adalah Stoner pada 2009.
- Hanya ada lima pebalap yang pernah memenangi balapan MotoGP di Mugello dalam 15 tahun terakhir, yaitu Rossi, Lorenzo, Dani Pedrosa, Stoner, dan Marquez.
- Selisih kemenangan Lorenzo atas Marquez pada balapan tahun lalu di Mugello (0,019 detik) merupakan yang terdekat ketujuh sepanjang sejarah kelas primer.
- Andrea Iannone merupakan pebalap Italia terakhir yang merebut pole dengan mengendarai motor Italia di Mugello pada 2015. Kala itu, Iannone menggeber motor Ducati.
- Jonas Folger merupakan satu-satunya pebalap yang selalu mencetak poin pada lima balapan awal MotoGP 2017.
- Seluruh pebalap reguler di grid MotoGP 2017 sudah meraih poin pada musim ini.
- Pedrosa saat ini menempati posisi kedua klasemen sementara, dua tingkat di atas Marquez. Terakhir kali Pedrosa bercokol di posisi yang lebih tinggi daripada Marquez di klasemen adalah setelah balapan di Assen pada 2013.
Advertisement
Data dan Fakta (3)
- Pedrosa selalu naik podium pada tiga seri terakhir atau yang pertama kali sejak 2014.
- Marquez sejauh ini baru mencetak 58 poin atau yang paling sedikit dalam lima seri awal sejak debut di kelas MotoGP pada 2013.
- Maverick Vinales menjadi pebalap kelima yang mampu meraih tiga kemenangan atau lebih pada lima balapan pembuka musim pada era MotoGP setelah Rossi, Stoner, Lorenzo, dan Marquez.
- Pada MotoGP Prancis merupakan keempat kalinya sejak 2013 di mana tak ada Marquez atau Rossi di podium setelah GP Italia 2013, GP Aragon 2014, dan GP Austria 2016.
- Di Le Mans, Vinales menjadi pebalap kesembilan yang memenangi balapan MotoGP dari pole dan mencetak rekor lap baru setelah Rossi, Marquez, Stoner, Lorenzo, Pedrosa, Capirossi, Iannone, dan Makoto Tamada.
- Balapan MotoGP Prancis menandai ketiga kalinya Rossi gagal finis saat sedang memimpin lomba pada lap terakhir sepanjang karier di kelas primer setelah GP Afsel 2002 dan GP Prancis 2003.
- Di Le Mans, Johann Zarco menjadi pebalap ketiga setelah Aleix Espargaro (TT Assen 2015) dan Cal Crutchlow (GP Australia 2016) yang mampu start dari baris terdepan meski harus melalui Kualifikasi 1 (Q1).
- Setelah finis kedua di Le Mans, Zarco berpeluang menjadi pebalap Prancis pertama yang naik podium dalam dua balapan kelas primer secara beruntun sejak Regis Laconi pada 1999 (Valencia dan Australia).