Bola.com, Catalunya - Bos Repsol Honda, Livio Suppo, tampaknya bisa memaklumi insiden yang menimpa Marc Marquez pada balapan MotoGP Catalunya, 11 Juni 2017. Suppo menilai hal tersebut terjadi karena kondisi aspal yang sudah seharusnya diperbaiki.
Advertisement
Baca Juga
Seperti diketahui, Marquez kerap terjatuh di Sirkuit Catalunya. Sejak latihan bebas hingga sesi pemanasan jelang balapan, ia terjatuh enam kali. Untungnya, Marquez bisa melaju mulus saat balapan di Sirkuit Catalunya berlangsung.
"Saya tak tahu apakah itu rekor. Tapi saya tahu itu sangat sulit bagi Marc setelah akhir pekan yang rumit. Semua pebalap harus mengatasi degradasi ban dalam grip. Ini karena sebagian aspal sudah cukup lama dan suhu yang sangat tinggi," kata bos Honda, Livio Suppo, seperti dilansir Speedweek.
Suhu tinggi menjadi rintangan yang harus dihadapi semua pebalap pada MotoGP Catalunya. Itu yang membuat ada tiga pebalap gagal menyentuh garis finis. Bahkan, pebalap seperti Valentino Rossi dan Maverick Vinales saja memilih untuk main aman.
Beruntung Marquez dan Dani Pedrosa tetap mampu bersaing dengan pebalap Ducati, Andrea Dovizioso, meski akhirnya kalah cepat. Pencapaian Marquez dan Pedrosa yang mengamankan podium 2-3 tetap menjadi hasil sangat bagus.
"Strategi Dani dan Marc adalah bagaimana mengelola ban serta menjaga kecepatan yang baik. Dalam sesi latihan, menemukan ritme yang baik memungkinkan mereka berjuang demi podium. Mereka melakukan pekerjaan besar dan membawa dua podium," jelas Suppo.
Dengan hasil di Catalunya, Marquez dan Pedrosa kini mulai mengancam dua pebalap di depan mereka, yakni Vinales dan Dovizioso. Marquez yang unggul empat poin atas Pedrosa, hanya terpaut 16 poin dari Dovizioso dan 23 poin dari Vinales yang memimpin klasemen dengan 111 poin. (Artikel asli ditulis Ahmad Fawwaz Usman/diedit oleh Reza Deni Saputra dan Harley Ikhsan/Liputan6.com)