Bola.com, Assen - Pebalap Movistar Yamaha, Maverick Vinales, tak mampu menjelaskan penyebab dirinya terjatuh pada lap ke-12 balapan MotoGP Belanda, di Sirkuit Assen, Minggu (25/6/2017). Gara-gara insiden tersebut, Vinales terpaksa lengser dari pucuk klasemen sementara, yang diambil alih pebalap Ducati, Andrea Dovizioso.
Advertisement
Baca Juga
Bagi Vinales, ini kali pertama dirinya kehilangan puncak klasemen sejak balapan pembuka MotoGP 2017 di Qatar. Dia terjatuh setelah kehilangan kendali bagian belakang motor M1 miliknya pada chicane terakhir lap 12.
Pebalap muda asal Spanyol tersebut meyakini sebenarnya punya kecepatan untuk memenangi balapan. Namun, insiden tersebut benar-benar di luar prediksinya.
"Saya tak mampu menjelaskan apa yang terjadi. Saya bahkan tak tahu bagaimana saya terjatuh. Saya telah melewati bagian itu 2.000 kali dan tak pernah crash," ujar Vinales, saat menguraikan insiden yang dialaminya, seperti dilansir Crash.
Satu-satunya penyebab masuk akal dari insiden tersebut adalah Vinales terlalu ngotot memacu motornya karena ingin memperbaiki posisi.
"Crash ini sesuatu yang tak dapat dijelaskan. Anda hanya bisa belajar dari ini, terutama tentang kualifikasi. Saya tahu pada pagi ini bahwa balapan bakal sulit. Saya melakukan yang terbaik. Ini tentang mendapatkan segalanya atau tidak sama sekali. Akhirnya saya tak mendapatkan apapun," urai Vinales.
"Saya memaksakan diri melebihi batas. Saya berusaha membawa Yamaha ke puncak. Saya berpikir jika tak terjatuh, saya bisa meraih kemenangan. Keyakinan saya muncul karena kecepatan kami lebih daripada pebalap-pebalap di depan," imbuh dia.
Gara-gara insiden tersebut, Maverick Vinales masih terpaku dengan raihan 111 poin. Dia tertinggal empat poin dari pemuncak klasemen, Andrea Dovizioso. Posisi Vinales juga terancam Rossi yang mengantongi 108 poin setelah menjadi juara pada balapan MotoGP Belanda.