Bola.com, Roma - Mantan rival Valentino Rossi pada ajang MotoGP, Max Biaggi, mengaku kapok untuk balapan motor. Biaggi menyebut balapan motor tak hanya cukup mengandalkan bakat semata.
"Saya berpikir, terkadang seorang manusia bisa kehilangan sesuatu dalam sekejap, seperti orang-orang yang saya kenal, Schumacher dan Hayden. Saya lebih memilih untuk mengajari anak saya kalau bakat saja tidak cukup untuk berada di dunia balap motor," kata Biaggi seperti dikutip dari GP One.
Advertisement
Baca Juga
Biaggi hampir saja kehilangan nyawanya setelah mengalami kecelakaan saat tampil di Supermoto yang berlangsung di lintasan Sagittario, Italia, pada pertengahan Juni 2017. Akibat kecelakaan itu, pria asal Italia ini mendapat perawatan selama 17 hari.
"Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada ahli bedah Giuseppe Cardillo yang sudah mengoperasi saya sebanyak dua kali. Setelah belasan hari dirawat, saya menyadari, hidup merupakan hadiah yang tak ternilai," ucap Biaggi," ucap Biaggi.
Biaggi mengaku memilih untuk menjauhi dunia roda dua. Dia ingin menghabiskan banyak waktu untuk kedua anaknya, Ines Angelica Biaggi dan Leon Alexandre Biaggi.
"Kemarin, saya menelusuri daftar riwayat hidup pribadi. Saya sudah tidak perlu membuktikan apa pun. Tujuan saya sekarang hanya memberikan cinta kepada anak saya," ujar Biaggi.
Rivalitas antara Max Biaggi dan Valentino Rossi adalah salah satu persaingan klasik di balap motor Grand Prix kelas premier. Para penggemar bakal diyakini sulit melupakan serunya persaingan di antara mereka. (Artikel asli ditulis Cakrayuri Nuralam/diedit oleh Windi Wicaksono/Liputan6.com)