Bola.com, Sachsenring - Pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi, merasa senang bisa finis kelima pada balapan MotoGP Jerman di Sirkuit Sachsenring, Minggu (2/7/2017). Ada beberapa hal yang membuat The Doctor melihat hasil di Sachsenring sebagai sesuatu hal yang positif.
Hasil ini memang terbilang bagus mengingat Rossi mengawali balapan dari posisi kesembilan. Selain itu, pebalap berusia 38 tahun asal Italia tersebut juga memiliki modal buruk setelah terpuruk pada sesi latihan bebas dan kualifikasi.
Advertisement
Baca Juga
Bahkan, motor Rossi sampai mogok dua kali pada sesi latihan bebas. Beruntung, dia masih bisa tampil kompetitif meski kalah 14,9 detik dari Marc Marquez yang keluar sebagai juara.
"Biasanya saya tak senang dengan posisi kelima, karena saya ingin mencoba bertarung meraih podium pada setiap pekannya. Tapi setelah akhir pekan ini, hasil itu tidak terlalu buruk. Terutama karena balapan ini sangat sulit, sangat berat, mulai dari awal hingga akhir. Selalu memaksakan diri mencapai maksimum dengan pebalap yang terpaut 0,0 detik di belakang," ungkap Rossi seperti dikutip Crash, setelah balapan.
"Saya juga sedikit kurang beruntung karena sepanjang sesi latihan telah kehilangan dua motor yang bagus. Sayangnya kami hanya punya satu sasis, jadi untuk performa ini tidak masalah."
"Saya juga start dari baris ketiga, dan dari sini cukup sulit untuk menyalip. Jika saya start lebih di depan, mungkin saya akan berada bersama Pedrosa dan bisa bersaing untuk mendapatkan podium," tambahnya.
Selain itu, The Doctor merasa beruntung balapan MotoGP Jerman tak berlangsung di lintasan basah. Menurutnya, motor Yamaha terbukti selalu kesulitan saat melesat di lintasan basah.
Dia juga merasa hasil ini sudah cukup bagus dalam persaingan gelar juara dunia yang sangat ketat seperti MotoGP 2017. "Pada persaingan seperti musim ini, poin ini sangat penting karena kadang Anda mendapatkan feeling yang bagus, kemudian di trek lainnya, seperti akhir pekan ini, Anda menderita. Jadi sangat penting untuk mendapatkan poin yang bagus," ungkap Rossi.