Bos Honda Komentari Lunturnya Dominasi Vinales

Bola.com, Assen - Dominasi pebalap Movistar Yamaha, Maverick Vinales, pada awal musim tak mampu dipertahankan secara konsisten. Team Principal Repsol Honda, Livio Suppo, menyatakan kondisi tersebut bukan sesuatu yang aneh pada persaingan ketat di ajang MotoGP.

Vinales sangat dominan pada awal musim dengan memenangi dua balapan pertama. Namun, penampilannya mulai naik turun pada beberapa seri selanjutnya. Alhasil, dia tak mampu terus bertahan di puncak klasemen sementara.

Posisi teratas di klasemen kini ditempati bintang Repsol Honda, Marc Marquez, yang mengoleksi 129 poin. Vinales membuntuti di peringkat kedua dengan raihan 124 poin. Namun, Vinales hanya unggul satu poin atas Andrea Dovizioso, yang bercokol di posisi ketiga.

"Pada perlombaan seperti ini, tak butuh waktu lama untuk bangkit. Maverick kehilangan beberapa poin karena dia kali terjatuh. Tapi, dia juga kehilangan beberapa poin karena bermasalah di Jerez dan Barcelona," kata Suppo, seperti dilansir Tuttomoriweb, Minggu (9/7/2017).

Proses adaptasi Vinales dengan motor Yamaha berlangsung cepat. Bahkan, mantan pebalap Suzuki tersebut sudah dominan sejak tes pramusim MotoGP 2017. Namun, menurut Suppo keperkasaan pada tes pramusim tak bisa dijadikan parameter untuk balapan yang sesungguhnya.

"Jika Anda mendominasi tes musim dingin, bukan berarti Anda sudah mengantongi gelar. Colin Edward juga pernah sangat dominan (saat tes) di tim Gresini, tapi dia tak memenangi satu balapan pun," tegas Suppo.

Pada balapan MotoGP Jerman, Minggu (2/7/2017), Maverick Vinales tampil cukup impresif. Start dari posisi ke-11, pebalap asal Spanyol itu mampu menyudahi balapan di urutan keempat, tepat di depan rekan setimnya, Valentino Rossi.