Rossi Bicara soal Banyaknya Kejutan pada Ajang MotoGP 2017

Tavullia - MotoGP 2017 menghadirkan sejumlah kejutan hingga balapan terakhir paruh pertama. Para pebalap top, seperti Valentino Rossi dan Marc Marquez, tak lagi mampu mendominasi.

Sejak musim 2015, persaingan pada ajang MotoGP memang terlihat jauh lebih sengit. Tak ada lagi pemandangan seperti di musim 2014 saat Marquez merebut podium juara dalam 10 balapan beruntun. Satu musim berselang, tingkat persaingan pun jauh lebih merata.

Musim lalu ada sembilan pebalap berbeda yang mencicipi podium juara. Itu adalah fenomena baru dalam sejarah MotoGP. Musim ini memang baru ada lima pemenang yang berbeda, tapi penghuni podium pada setiap balapan nyaris selalu berbeda.

Salah satu kejutan adalah kesuksesan pebalap Ducati, Andrea Dovizioso, merebut dua podium juara beruntun. Tak kalah mengejutkan adalah performa para pebalap tim satelit seperti Johann Zarco, Jonas Folger, dan Danilo Petrucci yang masing-masing sudah naik podium.

"Selama bertahun-tahun, sampai balapan di Barcelona 2016, hanya ada empat pebalap yang bisa menang. Kemudian semua orang mulai menang. Saya tak berpikir itu jauh lebih baik atau lebih buruk bagi saya. Terpenting adalah untuk berada dalam kejuaraan dan memenangkan balapan," kata Rossi seperti dilansir Motorsport.

Jika melihat situasi di klasemen sementara MotoGP 2017, banyaknya kejutan membuat belum ada pebalap yang dianggap favorit juara dunia. Marquez yang berstatus juara paruh musim pun dalam kondisi yang tidak aman. Maverick Vinales, Dovizioso, dan Valentino Rossi siap mengancam untuk menyodok ke depan.