Bola.com, Brno - Pebalap LCR Honda, Cal Crutchlow, menyebut Tikungan 11 di Sirkuit Sachsenring, yang menjadi venue MotoGP Jerman, sangat berbahaya. Dia menuntut tikungan tersebut diubah menjadi lebih lambat demi keamanan pebalap.
Advertisement
Baca Juga
Pada MotoGP 2017, tikungan tersebut menyebabkan beberapa insiden, mulai yang dialami Alvaro Baustista, Scott Redding, hingga Johan Zarco. Adapun pada 2014, Alex De Angelis juga mengalami crash di balapan Moto2, hingga motornya terlempar hingga tengah lintasan.
"Tikungan itu berbahaya, benar-benar konyol. Seseorang akan cedera serius di tikungan tersebut," ujar Crutchlow, seperti dilansir Speedweek, Selasa (1/8/2017).
"Tentu saja mereka bisa mengubahnya, sehingga kecepatan di tikungan tersebut berkurang dua persen. Namun, itu tak akan mengubah banyak hal, karena tetap berbahaya. Hanya ada satu solusi, mereka harus membuat tikungan itu menjadi lebih lambat," sambung dia.
Sejak musim 2013, usul mengubah tikungan 11 Sirkuit Sachsenring sudah mencuat dan dinegosiasikan. Usulan itu mengemuka setelah pebalap berulangkali mengeluhkan ancaman di tikungan tersebut. Namun, hingga kini tak ada tindakan apapun.
Beberapa pebalap bahkan mengklaim Tikungan 11 tersebut sebagai salah satu titik paling kontroversial pada balap motor grand prix. Tikungan kanan tersebut bertipe paling cepat di Sachsenring. Pebalap bahkan kadang menikung dengan kecepatan 200 km/jam, menggunakan gear lima.
"Tolong jawab pertanyaan saya ini, jika seseorang mengalami cedera serius di sana, maka apakah sesuatu bakal terjadi? Ya. Tapi, apakah kita harus menunggu sesuatu terjadi terlebih dahulu?" sergah Cal Crutchlow.