Bola.com, Spielberg - Pebalap Movistar Yamaha, Maverick Vinales, heran motor Johann Zarco yang tampil lebih impresif ketimbang tunggangnnya pada balapan MotoGP Austria, Minggu (13/8/2017). Fakta tersebut membuat Vinales meyakini motor milik tim Movistar Yamaha memang bermasalah.
Advertisement
Baca Juga
Vinales tampil kurang gereget pada balapan di Sirkuit Red Bull Ring tersebut. Dia hanya finis di posisi keenam, alias tepat di depan rekan setimnya, Valentino Rossi, yang menghuni urutan ketujuh.
Adapun pebalap Yamaha Tech 3, Johann Zarco, finis lebih baik ketimbang Vinales maupun Rossi. Rider asal Prancis tersebut finis di posisi kelima. Rossi maupun Vinales mengatakan performa buruk mereka dipicu masalah ban belakang. Ban belakang di motor M1 drop saat memasuki pertengahan balapan.
Namun, Vinales menduga permasalahan yang dihadapi Movistar Yamaha bukan hanya gara-gara ban belakang.
"Saya rasa problemnya bukan ban belakang. Saya rasa masalahnya adalah motor kami," kata Vinales, seperti dilansir Motorsport.
"Motor Zarco banyak berakselerasi. Rasanya sangat aneh Yamaha Tech 3 mampu membuat ban bekerja (dengan baik) dan kami tak mampu melakukannya," sambung pebalap berjuluk Top Gun tersebut.
Vinales juga menepis anggapan kesulitan menyesuaikan gaya membalap dengan karater motor Yamaha. "Masalahnya bukan itu. Problemnya adalah kami tak punya grip belakang. Ban belakang drop sangat banyak dan cepat," ujar Vinales.
Gara-gara hasil buruk di MotoGP Austria, Maverick Vinales tergeser dari posisi kedua klasemen sementara. Dia kini menempati peringkat ketiga, tepat di belakang Andrea Dovizioso, dengan selisih delapan poin.