Bola.com, Jakarta Bola.com, Spielberg - Pebalap Yamaha Tech 3, Johann Zarco, senang karena mampu mengalahkan dua pebalap pabrikan, Valentino Rossi dan Maverick Vinales, pada balapan MotoGP Austria, Minggu (13/8/2017). Namun, kegembiraan Zarco tersebut berujung sindiran dari Rossi.
Advertisement
Baca Juga
Seperti diketahui, Zarco menjadi pebalap Yamaha dengan posisi finis terbaik di Sirkuit Red Bull Ring. Dia menempati posisi kelima, sementara Vinales dan Rossi finis keenam dan ketujuh.
"Zarco senang karena dia mengalahkan kami. Tapi, jika kami finis di posisi kelima kami tak akan senang," kata Rossi, seperti dilansir Motorsport Prancis, Rabu (16/8/2017).
Rossi mengatakan finis di belakang Zarco bukan masalah besar bagi dirinya dan Vinales. Menurut The Doctor, masalah utama adalah bagaimana bersaing kompetitif dengan Honda dan Ducati yang makin perkasa.
Honda dan Ducati mendominasi balapan MotoGP Austria dengan menempatkan para pebalap mereka di posisi empat besar. Duo Ducati, Andrea Dovizioso dan Jorge Lorenzo, finis di posisi pertama dan keempat, sedangkan duo Honda, Marc Marquez, masing-masing menempati urutan kedua dan ketiga.
"Saya menjalani setengah balapan bersama awal dengan Honda dan Ducati, sedangkan separuh berikutnya bersama dua pebalap Yamaha. Saya melihat kami semua kesulitan, termasuk Zarco dan Maverick," urai Rossi.
"Kami kesulitan berakselerasi ketiga ban tergerus, sedangkan pebalap lain semakin bagus. Jadi, Zarco oke, tapi kami semestinya memikirkan pertarungan dengan Honda dan Ducati, itu targetnya," imbuh Valentino Rossi.