Bola.com, Jakarta Pengamat MotoGP, Carlo Pernat, menyebut ada beberapa faktor di balik penampilan impresif Andrea Dovizioso pada MotoGP 2017. Dia menyebut Andrea Iannone juga memiliki peranan.
Advertisement
Baca Juga
Dovizioso memang bangkit setelah mengalami musim yang buruk bersama Iannone musim lalu. Pebalap asal Italia ini kerap mengalami nasib apes dan hanya sekali menjadi juara, yaitu saat balapan MotoGP Malaysia.
Musim ini, Dovizioso sudah empat kali menjadi juara. Teranyar, dia memenangi balapan MotoGP Inggris, 27 Agustus 2017, setelah mengasapi duo Yamaha, Maverick Vinales dan Valentino Rossi.
"Dovi bermain kucing dan tikus, ini adalah balapan terbaik. Kita semua menyadari pada lap ke enam, saat dia melewati Marc Marquez, dia memiliki sesuatu yang lebih. Ini adalah kemenangan yang taktis, fantastis," kata Pernat seperti dikutip GPone, Selasa (29/8/2017).
"Dia mungkin tak akan pernah mengakuinya, tapi penderitaan yang dia alami bersama Iannone telah membantunya berkembang. Hal ini memungkinkan dia mengambil langkah maju yang besar," tambahnya.
Selain itu, Pernat menyebut kebangkitan Dovizioso tak lepas dari tangan dingin Gigi Dall'Igna. Motor Ducati Desmosedici bisa menggila berkat pria asal Italia tersebut.
"Tentu saja Ducati bisa mendominasi berkat Dall'Igna. Dia melakukan pekerjaan yang luar biasa, semua mata tertuju padanya," tutur Pernat.
Saat ini, Dovizioso memimpin klasemen sementara dengan 183 poin. Dia unggul sembilan poin atas Marquez yang menempati posisi kedua. Sementara posisi ketiga diisi pebalap Movistar Yamaha, Maverick Vinales, dengan 170 poin.