Bola.com, Silverstone - Pengamat MotoGP, Carlo Pernat, menyebut persaingan MotoGP 2017 menjadi kian sengit setelah Maverick Vinales dan Valentino Rossi naik podium pada balapan MotoGP Inggris, Minggu (27/8/2017). Dia juga meyakini hal tersebut juga tak lepas dari keterpurukan Honda.
Advertisement
Baca Juga
Pada balapan yang berlangsung di Sirkuit Silverstone tersebut, pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, mengalami nasib apes. Mesin motor Honda RC213V miliknya jebol pada lap ke-14 saat bersaing dengan Rossi, Andrea Dovizioso, dan Vinales.
Mundurnya Marquez membuat Rossi dan Vinales bersaing ketat dengan Dovizioso. Sayangnya, Vinales dan Rossi harus mengakui kecepatan pebalap Ducati tersebut.
"Ini adalah persimpangan jalan yang sangat penting untuk Yamaha. Mereka menempatkan dua pebalapnya di podium, membuat peluang untuk jadi juara tetap terbuka," ujar Pernat seperti dikutip GPOne, Senin (28/8/2017).
"Ini tentu saja disebabkan Honda juga. Kegagalan mesin yang dialami Marquez sangat aneh," tambahnya.
Meski demikian, Pernat tetap yakin Marquez masih tetap berpeluang mempertahankan gelar juara dunia miliknya. "Saya pikir dia adalah pebalap terkuat secara keseluruhan. Ada empat pebalap yang jelas bakal bersaing untuk gelar juara," kata Pernat.
Empat pebalap yang tengah terlibat dalam persaingan gelar juara adalah Dovizioso, Marquez, Vinales, dan Rossi. Saat ini, Dovizioso memimpin klasemen sementara dengan 183 poin. Dia unggul sembilan poin atas Marquez yang menempati posisi kedua.
Sementara posisi ketiga diisi pebalap Movistar Yamaha, Maverick Vinales, dengan 170 poin. Rekan timnya, Valentino Rossi, ada di posisi keempat dengan 157 poin.