Misano - Dua pebalap disebut-sebut menjadi kandidat terkuat untuk menggantikan posisi Valentino Rossi di Movistar Yamaha pada balapan MotoGP San Marino, Minggu (10/9/2017). Mereka adalah Katsuyuki Nagasuga dan Johann Zarco.
Advertisement
Baca Juga
Katsuyuki Nakasuga adalah pebalap penguji Yamah, sedangkan Johann merupakan rider Yamaha Tech3. Katsuyuki diketahui sudah enam kali tampil sebagai pembalap wild card di kelas elite bersama Yamaha.
Melalui jalur wild card, Katsuyuki sudah empat musim secara beruntun tampil di Jepang sejak 2012. Pencapaian terbaiknya saat mampu menempel Dani Pedrosa pada posisi kedua balapan di Valencia pada 2012.
Melihat rekam jejaknya, pebalap berusia 36 tahun itu dianggap layak untuk menggantikan Rossi di Misano. AKan tetapi, dia harus bersaing dengan satu nama yang mulai ramai diberitakan media di Eropa, yaitu Zarco.
Pebalap Yamaha Tech3 ini memiliki peluang besar ketimbang Katsuyuki. Zarco telah membuktikan kapasitasnya sebagai pebalap yang sulit ditaklukan di kelas utama MotoGP dengan berada di posisi keenam pada klasemen sementara.
Catatan terbaiknya saat meraih podium kedua di Le Mans, Prancis. Selama ini Zarco juga sangat berambisi untuk menggantikan posisi Valentino Rossi di Yamaha. Meski demikian, Yamaha sepertinya tak ingin tergesa-gesa untuk menentukan pebalap pengganti Rossi, sekaligus untuk menemani Maverick Vinales pada MotoGP San Marino.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Absen Sebulan
Rossi harus absen di MotoGP San Marino pada akhir pekan ini karena masih harus menjalani proses pemulihan usai operasi. Pembalap 38 tahun itu mengalami kecelakaan saat berlatih motorcross di sirkuit miliknya.
Akibat insiden tersebut, Rossi mengalami patah tulang tabia dan fibula pada kaki kanannya. Dokter Pascarella yang memimpin prosedur medis itu menyebut Rossi harus absen hingga satu bulan untuk memulihkan diri.
"Saya pikir, dia pastinya akan beristirahat selama 30 sampai 40 hari. Kemudian, kita akan evaluasi bersama beberapa pekan lagi," kata Pascarella. (David Permana)
Advertisement