Bola.com, Misano - Valentino Rossi mengaku tak yakin kapan bakal kembali beraksi di arena MotoGP. Pebalap Movistar Yamaha tersebut menyatakan comeback paling realistis adalah di MotoGP Motegi, pada 15 Oktober 2017.
Advertisement
Baca Juga
Menurut dokter, Rossi membutuhkan masa pemulihan selama 30-40 hari setelah mengalami kecelakaan yang menyebabkan patah kaki. The Doctor telah dipastikan absen pada MotoGP San Marino, Minggu (10/9/2017), serta kemungkinan juga melewatkan seri Aragon pada 24 September.
"Saya belajar bahwa pada fase seperti ini, Anda harus menjalani hari demi hari. Ini (waktu comeback) sangat tergantung pada kondisi kaki, seberapa sakit yang saya rasakan," kata Valentino Rossi, seperti dilansir Crash, Jumat (8/9/2017).
"Kami telah bekerja, kami berusaha kembali secepat mungkin. Balapan berikutnya setelah Misano adalah Aragon. Tapi, sepertinya sangat sulit karena hanya 22 hari setelah cedera," sambung The Doctor.
Rossi pernah mengalami cedera serupa pada MotoGP Mugello 2010. Saat itu, pebalap Italia tersebut membutuhkan 41 hari untuk kembali beraksi ke lintasan MotoGP.
"Kami perlu menggandakan (waktu comeback ke MotoGP), atau setidaknya 40 hari. Terakhir kali, saya kembali (dari cedera serupa) setelah 40 hari," urai Rossi.
"Kali ini patah kakinya lebih baik, sakitnya juga lebih sedikit. Tapi, saat ini terlalu awal untuk berkomentar. Jika saya tak bisa tampil du Aragon, sata akan mencoba di Motegi (Jepang)," tegas Valentino Rossi.
Tim Movistar Yamaha tak akan menurunkan pebalap penggati untuk Valentino Rossi pada akhir pekan ini. Dengan demikian, Maverick Vinales akan menjadi satu-satunya pebalap Movistar Yamaha di lintasan MotoGP San Marino.