Bola.com, Misano - Pebalap Ducati, Andrea Dovizioso, tak sepenuhnya puas dengan performa motor Desmosedici miliknya pada balapan MotoGP San Marino di Sirkuit Misano, Minggu (10/9/2017). Meski demikian, Dovi bahagia bisa meraih podium pertama di sirkuit tersebut.
Advertisement
Baca Juga
Dovizioso mengawali balapan MotoGP San Marino di grid kedua. Namun, pebalap berjuluk The Maniac Joe itu tak bisa berbuat banyak saat disalip Danilo Petrucci dan Marc Marquez.
Sepanjang balapan, Dovizioso terus membuntuti kedua pebalap tersebut hingga finis di urutan ketiga dengan catatan waktu 50 menit 53,271 detik. Dovizioso lebih lambat 11,706 detik dari Marc Marquez yang menjadi kampiun.
"Semua orang tentu ingin menang sepanjang waktu, namun pada balapan tadi saya tidak memiliki perasaan yang baik dengan motor. Semua pebalap hampir terjatuh pada balapan hari ini. Kami juga bisa saja membuat kesalahan," kata Dovizioso seperti dikutip Crash, Minggu (10/9/2017).
"Meski demikian, saya bahagia bisa meraih podium. Kami (Ducati) hampir tidak pernah mampu meraihnya di sini, di Sirkuit Misano. Kami masih terlibat dalam perburuan gelar juara, akan tetapi jalan masih panjang," ujar pebalap asal Italia itu.
Raihan posisi ketiga menjadi podium pertama untuk Ducati dalam 10 tahun terakhir di MotoGP San Marino. Pabrikan asal Italia itu terakhir kali naik podium di Sirkuit Misano melalui Casey Stoner pada 2007.
Tambahan 16 poin hasil finis ketiga di MotoGP San Marino membuat Andrea Dovizioso melorot ke posisi kedua. Dovizioso memiliki poin yang sama dengan Marc Marquez yang berada di puncak klasemen MotoGP 2017 dengan koleksi 199 angka.