Bola.com, Misano - Pengamat MotoGP, Carlo Pernat, menyebut Valentino Rossi melewatkan kesempatan untuk bisa berdiri di podium pertama. The Doctor terpaksa absen pada MotoGP San Marino, Minggu (10/9/20117) karena mengalami cedera patah kaki setelah berlatih motocross.
Balapan MotoGP San Marino berlangsung dengan keadaan trek basah setelah hujan deras mengguyur Sirkuit Misano. Sebanyak delapan pebalap yakni Karel Abraham, Carl Crutchlow, Jorge Lorenzo, Loris Baz, Hector Barbera, Aleix Espargaro, Sam Lowes, dan Tito Rabat bahkan harus terjatuh karena tak mampu mengendalikan motor di sirkuit yang basah.
Advertisement
Baca Juga
Menurut Pernat, keadaan mungkin bakal berbeda seandainya Rossi tidak absen pada balapan MotoGP San Marino. Pebalap Movistar Yamaha tersebut terkenal memiliki kemampuan luar bisa ketika membalap di trek basah.
"Kali ini Rossi bisa menjadi juara seandainya tidak absen di Misano. Dia memiliki keahlian khusus di trek basah dan ini merupakan kerugian untuknya," ujar Pernat dikutip dari Tuttomotoriweb, Rabu (13/9/2017).
Balapan ini dimenangi pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, setelah menyalip Danilo Petrucci pada lap terakhir. Sementara itu, Andrea Dovizioso finis di urutan ketiga.
Hasil ini membuat peluang Rossi untuk bisa menjadi juara dunia MotoGP 2017 semakin kecil. Rossi saat ini masih bercokol di posisi keempat, dengan koleksi 157 poin atau defisit 42 poin dari Marquez dan Dovizioso.
"Bagi Valentino Rossi untuk menjadi juara dunia MotoGP 2017 merupakan keajaiban yang tidak mungkin terjadi. Selisih poin setelah MotoGP San Marino semakin besar dan akan semakin melebar setelah MotoGP Aragon nanti," tutur Pernat.