Aragon - Masih ingat Shaina Salvia A.S, bocah cilik asal Indonesia yang kerap mewawancarai pebalap ternama. Kali ini, gadis cantik berusia 11 tahun itu kembali mendapat kesempatan berbincang dengan pebalap MotoGP, Alex Rins. Salah satu bahasan mereka adalah Valentino Rossi.
Advertisement
Baca Juga
Shaina memang kerap mendapat kesempatan melakukan sesi wawancara dengan beberapa pebalap top MotoGP. Salah satunya adalah Marc Marquez saat berkunjung ke Indonesia pada 2016. Kali ini, pebalap yang menjadi narasumber Shaina adalah Alex Rins. Rider Suzuki itu meladeni pertanyaan-pertanyaan Shaina jelang balapan MotoGP Aragon 2017.
Pertanyaan pertama yang dilontarkan Shaina adalah penilaian Rins soal perbedaan Moto3, Moto2, dan MotoGP. "Ada perbedaan besar. Pertama-tama masalah ban, di mana Moto2 lebih besar, dan juga mesinnya memiliki sedikit tenaga lebih," jawab Rins dikutip Crash.
Rins sendiri belum menunjukkan rapor bagus sepanjang MotoGP 2017. Rapor terbaiknya saat ini adalah finis di urutan kedelapan MotoGP San Marino. Bahkan, ia absen selama empat seri. Tak heran jika ia hanya menempati urutan ke-19 klasemen.
Shaina pun mencoba untuk mengorek pendapat Rins soal kesulitan yang dihadapi pada ajang MotoGP. "Ini sedikit sulit karena putaran pertama dari hari kedua saya di atas motor MotoGP, saya mengalami kecelakaan hebat dan mematahkan punggung saya. Itu memakan waktu pemulihan yang lama dan saya melewatkan satu tes," jelasnya.
"Kini, saya merasa sangat baik. Saya telah sampai pada tingkat yang bagus dengan pengalaman lebih. Saya mulai merasa benar-benar nyaman di MotoGP saat ini," ia menambahkan.
Tak hanya itu, Shaina dan Rins juga sempat membahas soal kondisi pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi. The Doctor kembali balapan pada MotoGP Aragon setelah mengalami cedera parah saat berlatih motorcross dan enduro.
"Saya berdikusi hal ini (kecelakaan Rossi) dengan tim. Mereka tak ingin saya berlatih enduro, supermotard, atau flat track. Tapi saya pikir itu perlu, sekali dalam sepekan kami perlu melakukannya. Akhirnya kami mengambil banyak risiko selama musim ini dan Anda tak bisa menghindari semuanya," ujar Rins.