Bola.com, Aragon - Pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi, membuat publik berdecak kagum pada MotoGP Aragon, Minggu (24/9/2017). Meski tidak dalam kondisi fit, The Doctor masih bisa finis di posisi lima besar.
Advertisement
Baca Juga
Pencapaian ini memang luar biasa karena Rossi awalnya diprediksi tak akan balapan. Dia dikabarkan masih absen karena mengalami cedera patah tulang tibia dan fibula pada kaki kanannya.
Akibat cedera itu, Rossi divonis butuh istirahat selama 40 hari. Nyatanya, pebalap asal Italia itu hanya butuh waktu 21 hari untuk pulih dan turun pada MotoGP Aragon.
Banyak yang tak percaya Rossi bisa melakukan ini. Selain cedera yang dialami terbilang berat, proses pemulihan Rossi juga diyakini berlangsung lebih lama mengingat usia The Doctor yang tak lagi muda.
Namun, dokter Raffaele Pascarella yang menangani Rossi justru memberikan pernyataan berbeda. Menurutnya, Rossi justru sembuh lebih cepat karena terbilang masih muda.
"Valentino berusia 38 tahun, dia masih muda dan seorang atlet. Itu yang membuatnya semakin cepat pulih," ungkap Raffaele Pascarella seperti dikutip Marca, Rabu (27/9/2017).
Raffaele mengatakan dirinya hanya bertemu tiga kali dengan Rossi selama masa pemulihan. Namun, itu bukan berarti The Doctor sulit untuk diajak bekerja sama.
"Dalam 20 hari saya menangani dia, kami hanya bertemu tiga kali. Tentu saja, kami sering berbicara di telepon," tutur sang dokter. "Valentino Rossi sosok yang bersahabat. Dia bukan orang yang sulit untuk di ajak berbicara dan berkerja sama."