Bola.com, Aragon - Performa Valentino Rossi saat tampil pada MotoGP Aragon membuat sang sahabat, Alessio "Uccio" Salucci terkesan. Meski demikian, Uccio menyadari Rossi tetap bakal menghadapi kesulitan pada tiga balapan di Asia-Australia karena bagaimanapun sang pebalap hanya manusia biasa.
Advertisement
Baca Juga
Rossi membalap di Aragon dalam kondisi belum fit 100 persen karena 21 hari sebelumnya baru menjalani operasi patah kaki. Dia turun ke lintasan lebih cepat dari prediksi tim medis yang memintanya beristirahat selama 30-40 hari.
Bukan hanya sekadar membalap di Aragon, Valentino Rossi mengundang decak kagum karena mampu finis di posisi kelima.
"Dia (Rossi) dasyat, yang membuat segalanya tampak normal. Kami banyak berbicara tentang motor sepanjang akhir pekan, seperti akhir pekan biasanya," kata Uccio, mengenang momen di MotoGP Aragon, seperti dilansir Insella.it, Rabu (11/10/2017).
"Kadang kami lupa dia baru menjalani operasi kaki pada 21 hari sebelumnya. Itu adalah salah satu dari berderet prestasi Valentino, tapi jangan lupa kaki kanannya belum sepenuhnya pulih," sambung Uccio.
Setelah seri Aragon, seluruh pebalap MotoGP bakal melakoni tiga balapan beruntun di Asia-Australia, yaitu Motegi, Phillip Island, dan Sepang. Uccio mengakui ketiga balapan tersebut tak akan mudah bagi Rossi.
"Tiga balapan di Asia akan sangat menantang. Kami juga harus siap menghadapi berbagai kesulitan, Valentino Rossi adalah manusia biasa," tegas Uccio.
Kans Valentino Rossi memburu gelar juara dunia MotoGP 2017 bisa dibilang sudah sangat tipis, karena masih tercecer di posisi kelima klasemen. Namun, Rossi tampaknya tak bakal tampil asal-asalan pada empat balapan terakhir MotoGP 2017. Dia bakal ngotot tampil maksimal demi finis di posisi sebaik mungkin.