Kesan Rossi soal Duel Ketat Marquez Vs Dovizioso

Bola.com, Motegi - Pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi dapat leluasa menikmati duel ketat antara Andrea Dovizioso dan Marc Marquez pada MotoGP Jepang, Minggu (15/10/2017), karena menyudahi balapan lebih awal karena crash. Rossi menilai pertarungan kedua calon juara dunia MotoGP 2017 tersebut sangat bagus untuk MotoGP. 

Marquez ngotot bersaing dengan Dovizioso pada balapan di Sirkuit Motegi. The Baby Alien gagal menjadi pemenang setelah disalip Dovizioso pada lap terakhir. Marquez melakukan kesalahan pada tikungan kedelapan lap terakhir yang membuatnya kehilangan posisi terdepan dan terpaksa merelakan podium utama jadi milik Dovi. 

"Itu duel yang luar biasa, sangat bagus untuk olahraga ini, karena keduanya adalah pebalap terkuat. Sekarang mereka dapat bertarung dengan kuat," kata Rossi setelah balapan, seperti dilansir Motorsport. 

Rossi memprediksi persaingan kedua pebalap berlanjut hingga seri terakhir, yaitu MotoGP Valencia. Setelah menjuarai balapan di Motegi, Dovizioso kini hanya tertinggal 11 poin dari sang pemuncak klasemen, Marc Marquez. 

"Itu benar-benar balapan hebat. Kemenangan luar biasa untuk Dovizioso dan mungkin pacuan juara bakal ditentukan di Valencia," kata The Doctor. 

"Di MotoGP Aragon, Marquez jauh lebih cepat daripada Dovizioso, tapi kali ini Dovizioso menang. Ini merupakan kelimanya (musim ini). Sekarang dia hanya tertinggal 11 poin, tak terlalu jauh," sambung Rossi. 

Setelah MotoGP Jepang rampung, musim ini hanya menyisakan seri di Australia, Malaysia, dan Valencia. Total, masih ada 75 poin yang diperebutkan kedua kandidat juara dunia MotoGP 2017 tersebut.

Pebalap Movistar Yamaha, Maverick Vinales, yang menduduki peringkat ketiga, secara matematis masih terlibat pacuan juara dunua, namun kansnya tipis karena sudah defisit 41 poin dari Marquez. 

Sementara itu, Valentino Rossi sudah tercoret dari persaingan karena kini sudah terpisah 76 poin dari pemuncak klasemen. Rossi masih tercecer di posisi kelima setelah gagal merampungkan balapan MotoGP Jepang karena mengalami crash pada lap ketujuh.