10 Data dan Fakta Menarik MotoGP Australia

Pebalap LCR Honda, Cal Crutchlow (kanan), melakukan selebrasi di podium bersama Valentino Rossi (tengah) dan Maverick Vinales setelah memenangi balapan MotoGP Australia 2016. (AFP/Saeed Khan)

Bola.com, Phillip Island - Persaingan perebutan titel MotoGP 2017 hampir mencapai klimaks. Duel panas antara dua kandidat juara terdepan, Marc Marquez (Repsol Honda) dan Andrea Dovizioso (Ducati), akan berlanjut pada MotoGP Australia di Sirkuit Phillip Island, 20-22 Oktober 2017.

Dovizioso mengalahkan Marquez dalam pertarungan sengit pada MotoGP Jepang, 13-15 Oktober 2017. Kemenangan di Motegi membuat pebalap asal Italia tersebut tinggal berselisih 11 poin dengan Marquez yang masih memuncaki klasemen sementara.

Peluang Dovizioso menyalip Marquez terbuka lebar karena musim ini masih menyisakan tiga balapan lagi. Kans pertama pebalap asal Italia itu hadir di Australia.

Dovizioso finis keempat pada balapan MotoGP Australia 2016. Sebaliknya, Marquez gagal menuntaskan balapan. Namun, kala itu Si Bayi Alien sudah mengunci gelar pada seri sebelumnya di Jepang.

Akan tetapi, Dovizioso dan Marquez belum boleh mencoret Maverick Vinales (Movistar Yamaha) dari persaingan. Secara matematis, Vinales juga masih bisa menjadi juara dunia musim ini. Dia terpaut 41 poin dengan Marquez.

Vinales juga naik podium pada balapan tahun lalu di Australia setelah finis ketiga bersama Suzuki. Hanya, tren Vinales saat ini sedang turun. Dia tak pernah mencicipi podium dalam tiga balapan terakhir.

Marquez, Dovizioso, Vinales, dan bintang MotoGP lainnya baru akan turun lintasan pada sesi latihan bebas pertama, Jumat (20/10/2017). Sebelum menyaksikan aksi mereka, ada baiknya melihat 10 data dan fakta menarik MotoGP Australia seperti dikutip dari motogp.com, Rabu (18/10/2017).

2 dari 4 halaman

MotoGP Australia

1. Australia telah menjadi tuan rumah kejuaraan dunia balap motor grand prix sejak 1989. Balapan pada akhir pekan ini akan menandai edisi ke-29 GP Australia.

2. Dua edisi awal GP Australia digelar di Phillip Island sebelum pindah ke Sirkuit Eastern Creek selama enam musim beruntun. GP Australia kembali dihelat di Phillip Island pada 1997 dan tak pernah pindah lokasi lagi hingga sekarang.

3 dari 4 halaman

Pabrikan

3. Honda merupakan pabrikan tersukses di Phillip Island pada era MotoGP dengan tujuh kemenangan, termasuk dalam dua tahun terakhir.

4. Ducati telah mengoleksi empat kemenangan di Phillip Island. Semuanya dipersembahkan Casey Stoner pada 2007-2010. Setelah kemenangan Stoner pada edisi 2010, Ducati sempat puasa podium di Phillip Island selama empat tahun. Andrea Iannone akhirnya memutus dahaga podium Ducati di Phillip Island pada 2015 dengan finis ketiga.

5. Yamaha juga sudah empat kali menang di Phillip Island pada era MotoGP. Valentino Rossi mempersembahkan tiga kemenangan, sedangkan sisanya dari Jorge Lorenzo. Rossi juga yang memberikan kemenangan terakhir Yamaha di Phillip Island pada 2014.

6. Suzuki baru baru dua kali meraih podium pada balapan kelas primer (500cc/MotoGP) di Phillip Island. Pertama ketika Chris Vermeulen finis kedua pada 2006 dan tahun lalu saat Maverick Vinales finis ketiga.

7. Yamaha menyapu bersih podium pada balapan MotoGP Australia 2014. Yamaha belum pernah menyapu bersih podium lagi sejak saat itu.

4 dari 4 halaman

Pebalap

8. Valentino Rossi merupakan pebalap yang paling sering jadi kampiun di Phillip Island dengan 8 kemenangan (2x 250cc, 1x 500cc, dan 5x MotoGP). Casey Stoner berada di peringkat kedua dengan koleksi enam kemenangan (semua di kelas MotoGP).

9. Casey Stoner meraih enam kemenangan beruntun di Phillip Island pada 2007-2012. Lima kemenangan terakhirnya diraih saat start dari pole position.

10. Ada empat pebalap aktif musim ini yang pernah start dari pole position pada balapan MotoGP Australia di Phillip Island. Mereka ialah Valentino Rossi pada 2003, Dani Pedrosa (2007), Jorge Lorenzo (2013), dan Marc Marquez pada tiga tahun terakhir.