Bola.com, Melbourne - Pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi, meyakini kans Andrea Dovizioso memenangi MotoGP 2017 sudah melayang. Jarak 33 poin dari Marc Marquez yang memuncaki klasemen dinilai terlalu besar untuk dipangkas oleh Dovi karena MotoGP 2017 hanya menyisakan dua seri.
Advertisement
Baca Juga
Posisi Dovizioso terjepit setelah hanya finis di posisi ke-13 pada MotoGP Australia di Sirkuit Phillip Island, Minggu (22/10/2017). Derita Dovi semakin dalam karena Marquez berhasil menjadi kampiun sehingga berhak mendapat tambahan 25 poin.
"Hari ini adalah masalah besar bagi Dovi karena jarak terlalu lebar fan dan hanya tersisa dua balapan," kata Rossi, setelah balapan MotoGP Australia, seperti dilansir Crash.
Sementara itu, Marc Marquez menyebut kemenangan di Australia adalah bonus baginya. Menurut Marquez, misi utamanya adalah memperlebar jarak dengan Dovizioso demi merengkuh titel juara dunia MotoGP untuk kali keempat.
Misi utama berhasil diwujudkan Baby Alien dengan mulus. Jarak 11 poin sebelum balapan, berhasil diperlebar menjadi 33 poin.
"Kemenangan itu penting. Ini kurang-lebih seperti balapan 2015, dengan banyak aksi salip-menyalip. Saya senang dengan margin poin yang ada dan sekarang jaraknya lebar," ujar Marquez.
"Sekarang saatnya bernapas dan memahami apa opsi kami. Kami bisa bertarung di Malaysia dan Valencia, tapi berusaha mengambil poin dan jangan terlalu agresif," sambung dia.
Marquez tampaknya tak bakal terlalu ngotot dan mengambil risiko di MotoGP Malaysia. Dia memilih bermain aman demi memastikan titel juara dunia aman masuk genggaman. Di sisi lain, Andrea Dovizioso menghadapi misi sulit untuk menggeser Marquez dari puncak klasemen.