Bola.com, Phillip Island - Pebalap Yamaha Tech 3, Johann Zarco, menyebut Valentino Rossi (Movistar Yamaha) dan Marc Marquez (Repsol Honda), seperti pebalap yang berasal dari planet lain. Hal ini diutarakan pebalap asal Prancis itu setelah berduel dengan keduanya pada balapan MotoGP Australia, Minggu (22/10/2017).
Setelah balapan di Phillip Island, Zarco mengaku menyadari sebuah hal penting. Dia mengakui kemampuan membalap Marquez dan Rossi sangat luar biasa.
Advertisement
Baca Juga
"Saya telah berduel dengan mereka sebelumnya, tapi kali ini bisa saya pastikan bahwa keduanya berada di planet yang berbeda. Mereka bisa bertarung dan menganalisis banyak hal sambil memacu motor dengan kecepatan tinggi. Kemampuan itu sungguh luar biasa," kata Zarco seperti dikutip dari Crash, Senin (23/10/2017).
Rossi moves past Zarco, Marquez tries to follow him but the Frenchman says no ⛔️#AustralianGP pic.twitter.com/PBqBhq6Ucm
— MotoGP™🇦🇺🏁 (@MotoGP) October 22, 2017
Pada balapan MotoGP Australia, Zarco sempat menyalip Marquez untuk memimpin lomba pada lap kesembilan. Pebalap asal Prancis itu terus berada di depan dan menjadi salah satu dari enam pebalap yang bergantian memimpin lomba.
This. Is. @MotoGP. ✊🏁🇦🇺 When it's almost too much....! 😵 Wait until the end! #AustralianGP @JohannZarco1 #AllezJohann #Emotions #MotoGP pic.twitter.com/KQl8eCmddR
— Monster Yamaha Tech3 (@Tech3Racing) October 22, 2017
Saat Marquez sudah jauh memimpin, Zarco lalu berduel dengan dua pebalap pabrikan Yamaha, Rossi dan Maverick Vinales, pada pengujung lomba untuk finis di posisi podium.
Zarco masih menempati posisi ketiga saat keluar tikungan terakhir dan sangat dekat dengan Rossi yang ada di depannya. Namun, Zarco gagal mempertahankan posisi ketiga karena dilewati Vinales jelang garis finis.
Third to first at 200mph! That's why we call @maverickmack25: #TopGunMack!🚀#AustralianGP pic.twitter.com/P40Y172461
— MotoGP™🇦🇺🏁 (@MotoGP) October 22, 2017
"Saya mencoba merebut posisi kedua karena saya merasa nyaman di belakang Rossi. Dia sangat kuat saat mengerem, pintar menutup ruang, dan tampak sangat berpengalaman dalam situasi balapan ketat seperti ini. Karena itu saya mencoba berjudi dengan mengubah jalur lomba di tikungan terakhir, tapi bukannya finis kedua saya malah finis keempat," ujar Zarco.
"Namun, saya tak khawatir. Setelah menjalani duel sengit saat lomba saya hanya tinggal menikmati momen fantastis ini. Mustahil saya kecewa dengan hasil balapan ini!" tutur Zarco.
Johann Zarco kemudian finis 1,8 detik di belakang Marquez. Dia juga cuma berjarak kurang dari 0,1 detik dengan Valentino Rossi dan Vinales.