Bola.com, Phillip Island - Pengamat MotoGP, Carlo Pernat, menyayangkan penampilan buruk Andrea Dovizioso pada balapan yang berlangsung di Sirkuit Phillip Island, Minggu (22/10/2017). Hasil tersebut membuat Dovizioso diprediksi semakin sulit mengejar Marc Marquez dalam perburuan gelar juara dunia MotoGP 2017.
Advertisement
Baca Juga
Dovizioso gagal menunjukkan penampilan terbaik pada MotoGP Australia. Pebalap asal Italia itu tercecer dan finis di urutan ke-13. Adapun sebaliknya, Marc Marquez berhasil menjadi juara pada balapan yang berlangsung di Sirkuit Phillip Island tersebut.
Hasil ini membuat Dovizioso tertinggal 33 poin dari Marquez dengan sisa dua balapan di kalender MotoGP 2017. Carlo Pernat meyakini upaya Dovizioso meraih gelar juara musim ini semakin berat.
"Dovizioso dan Ducati sama-sama gagal di Sirkuit Phillip Island. Andrea Dovizioso terlihat tak begitu menyukai lintasannya, namun berusaha memberikan yang terbaik karena termovitasi setelah kemenangannya di Jepang," kata Pernat seperti dikutip GP One, Selasa (24/10/2017).
"Sejumlah permasalahan soal daya cengkraman motor muncul selama akhir pekan di Phillip Island. Hal itu membuat balapan selanjutnya di Sepang akan semakin sulit," ujar Pernat.
Secara matematis, tersisa 50 poin lagi yang diperebutkan musim ini. Balapan selanjutnya akan digelar di Sirkuit Sepang, Malaysia, di mana Dovizioso berhasil menjadi juara musim lalu.
Marc Marquez hanya membutuhkan podium kedua untuk mengunci gelar keempat miliknya di MotoGP 2017. Namun, andai Andrea Dovizioso berhasil menjadi juara dan Marquez tak mampu podium, perburuan gelar juara musim ini bakal ditentukan pada balapan seri terakhir di Valencia.