Marquez dan Lorenzo Main Bulutangkis Bareng Legenda Malaysia

Bola.com, Kuala Lumpur - Sesi latihan bebas pertama MotoGP Malaysia di Sirkuit Sepang baru digelar pada Jumat (27/10/2017). Namun, Marc Marquez dan Jorge Lorenzo sudah memulai pertarungan dua hari lebih awal.

Hanya, duel Marquez kontra Lorenzo tak berlangsung di lintasan sirkuit. Kedua pebalap asal Spanyol itu bertanding di lapangan bulutangkis.

Marquez dan Lorenzo bermain bulutangkis dalam sebuah acara jelang MotoGP Malaysia bertajuk 'Come Watch The Match Between The Champions!' di Velodrom Nasional Malaysia, Nilai, Negeri Sembilan, Rabu (25/10/2017).

Acara tersebut terbuka untuk umum dan bebas biaya masuk alias gratis. Laga ekshibisi itu berlangsung selama sejam pada pukul 12.00-13.00 waktu setempat.

 

Anyone up for a game of badminton?🏸 // @marcmarquez93 & @jorgelorenzo99 about to face their toughest ever match at the #MalaysianGP pre-event... stay tuned for more later😉 #MotoGP #Badminton

A post shared by MotoGP (@motogp) on Oct 24, 2017 at 10:49pm PDT

Namun, Marquez tak hanya bertanding melawan Lorenzo. Keduanya bermain ganda berpasangan dengan legenda bulutangkis Malaysia, Rashid Sidek dan Yap Kim Hock. Marquez berduet dengan Rashid, sedangkan Lorenzo berpartner bareng Kim Hock. Sidek dan Kim Hock merupakan peraih medali perunggu dan perak Olimpiade Athena 1996.

Berdasarkan video yang diunggah akun twitter kantor berita Malaysia Bernama, Marquez dan Lorenzo tampak menikmati permainan meski kurang piawai mengayunkan raket. Tim Marquez akhirnya menang dengan skor 21-17.

"Bahu saya masih sakit setelah terjatuh di Malaysia, sedangkan kondisi pergelangan kaki saya sudah membaik," kata Lorenzo kepada Marca.

"Saya baru pertama kali bermain bulutangkis. Saat pemain profesional bermain, saya sama sekali tak melihat kok-nya. Saya juga tak tahu kemana harus bergerak. Namun, saya menikmatinya. Sangat penting sejenak melupakan balapan dan melakukan hal lain," ujar Marquez.

Marquez juga menyempatkan diri berfoto dengan seorang bocah. Tak ada raut tegang di wajah Marquez meski akan menghadapi balapan yang krusial.

MotoGP riders Marc Marquez & Jorge Lorenzo playing a friendly match with badminton legends Rashid Sidek & Yap Kim Hock at National Velodrome pic.twitter.com/Ll89qJDT1L

— BERNAMA (@bernamadotcom) October 25, 2017

 

@marcmarquez93 and future rider in the making? 😉 #MalaysianGP #SepangCircuit #MotoGP

A post shared by Sepang Circuit® (@sepangcircuit) on Oct 24, 2017 at 10:58pm PDT

"Dari pandangan saya, Marquez bermain lebih baik ketimbang Lorenzo. Mungkin Lorenzo masih cedera sehingga sulit memukul kok dengan baik," kata Rashid.

Saran Unik Marquez

Legenda MotoGP, Mick Doohan, turut hadir sebagai bintang tamu. Doohan menggantikan Lorenzo pada gim kedua. Namun, dia juga kalah dari tim Marquez dengan skor telak 6-21.

"Saya mengatakan kepada Mick cara memegang raket itu seperti memegang penggorengan ketika membuat omelet. Sebenarnya saya hanya bercanda karena saya sendiri tak tahu cara bermain bulutangkis. Cara saya memegang raket seperti itu dan hasilnya saya tak kalah," kata Marquez sambil tertawa.

Dalam kesempatan itu, Doohan diminta memberikan prediksi MotoGP Malaysia. Menurut Doohan, balapan nanti bakal berlangsung spektakuler.

"Saya memprediksi balapan nanti sangat seru seperti di Australia dan Jepang. Jadi, akan lebih baik jika para penggemar menonton langsung di sirkuit daripada hanya dari televisi. Sensasinya akan berbeda," kata Doohan di akun Instagram resmi Sirkuit Sepang, @sepangcircuit.

"Pada balapan nanti saya memprediksi Valentino Rossi, Marc Marquez, Jorge Lorenzo, dan Andrea Dovizioso masih akan bertarung di depan. Namun, ini adalah balapan pengujung musim sehingga apapun bisa terjadi," ujar Doohan.

 

MotoGP™ Legend Mick Doohan got something to say to all Malaysian fans🇲🇾. #MalaysianGP #SepangCircuit #KasiLenjan #MotoGP

A post shared by Sepang Circuit® (@sepangcircuit) on Oct 25, 2017 at 12:25am PDT

Marc Marquez datang ke Malaysia dengan keunggulan 33 poin atas pesaing terdekat Andrea Dovizioso (Ducati) di puncak klasemen sementara. Dia akan mengunci gelar di Sepang jika finis di posisi yang lebih baik daripada Dovizioso dengan memenuhi salah satu dari sembilan skenario seperti yang tertulis di artikel ini.