Bola.com, Sepang - Pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi, mengaku akan meninggalkan cara lama yang dia pakai pada balapan MotoGP beberapa musim terakhir. The Doctor baru menyadari hal ini setelah balapan MotoGP Australia, 22 Oktober 2017.
Advertisement
Baca Juga
Pada balapan yang berlangsung di Sirkuit Phillip Island tersebut, Rossi harus mengakui keunggulan Marc Marquez. Dia gagal menempel ketat pebalap Repsol Honda itu karena mendapatkan perlawanan sengit dari Johann Zarco dan Andrea Iannone.
Setelah balapan, Rossi menyadari ada tanda bekas ban yang menempel di baju balapnya. Dia kemudian menilai balapan MotoGP sekarang ini membutuhkan agresivitas agar bisa menjadi kompetitif.
"Sekarang Anda membutuhkan pendekatan lagin. Saya mungkin harus melupakan cara saya memacu motor dalam beberapa tahun yang lalu. Marah tidak akan menghasilkan apa-apa," ujar Rossi seperti dikutip Motorsport, Kamis (26/10/2017).
"Ada beberapa aturan yang harus diikuti dan salah satunya adalah tidak saling menyenggol satu sama lain, tapi mungkin saya salah. Mungkin saya sedikit terlalu kuno, tapi saya harus beradaptasi."
"Pada balapan MotoGP Australia saua juga sangat agresif, jadi saya bukan salah satu pihak yang harus mengomentari ini. Perbedaan sekarang dengan beberapa tahun lalu, hal seperti ini bisa terjadi pada tiga lap terakhir, namun sekarang ini sudah terjadi sejak awal," tambahnya.
Ini bukan pertama kalinya Rossi menyindir keagresifan para pebalap MotoGP saat ini. Sebelumnya, dia secara khusus mengkritik Zarco yang merupakan debutan dari kelas Moto2.