Bola.com, Sepang - Pebalap Movistar Yamaha, Maverick Vinales, meminta timnya mengavaluasi perjalanan sepanjang musim 2017. Menurut Vinales, langkah tersebut sangat penting agar Yamaha tidak mengulang kesalahan yang sama pada musim depan.
Advertisement
Baca Juga
Movistar Yamaha sudah tercoret dalam pacuan gelar MotoGP 2017, tepatnya setelah MotoGP Australia. Maverick Vinales dan Valentino Rossi dipastikan hanya akan menempati meraih posisi ketiga dan keempat klasemen MotoGP 2017.
Hingga balapan seri ke-17, duo pebalap Movistar Yamaha itu hanya memenangi empat seri, dengan perincian Vinales menjadi kampiun dalam tiga seri dan satu seri lainnya dimenangi Rossi. Jumlah tersebut kalah jauh dengan raihan Ducati melalui pebalapnya Andrea Dovizioso yang sanggup memenangi enam seri.
Adapun Repsol Honda melalui Marc Marquez dan Dani Pedrosa berhasil memenangi tujuh balapan. Ketidakstablilan Vinales dan Rossi diyakini karena penampilan buruk motor Yamaha YZR-M1 ketika melaju di lintasan basah. Keduanya sering mengeluhkan performa ban yang tidak maksimal di lintasan becek.
"Kejuaraan musim ini hampir berakhir, jadi marilah kita sedikit bersantai untuk berpikir dan belajar dari segala sesuatu di musim 2017. Ini sangat penting agar tidak mengulangi kesalahan yang sama musim depan," kata Vinales seperti dikutip Tuttomotoriweb, Kamis (2/11/2017).
"Kami harus mengecek semuanya secara terperinci, semua perubahan yang telah dibuat, dan lainnya," ucap pebalap berjuluk Top Gun tersebut.
Maverick Vinales dan Valentino Rossi masih memiliki kesempatan terakhir untuk menutup musim dengan kepala tegak. Seri penutup MotoGP 2017 akan berlangsung di Valencia pada 13 November 2017, di mana Yamaha sudah empat kali meraih kemenangan di sana, yang salah satu di antaranya dipersembahkan oleh Rossi.