Bola.com, Jakarta - Musim pertama Jorge Lorenzo di Ducati tak berjalan mulus. Tapi, pebalap Spanyol tersebut belum bisa memberikan jawaban apapun saat ditanya kemungkinan kembali ke tim lamanya, Movistar Yamaha.
Advertisement
Baca Juga
Bersama Yamaha, Lorenzo mencapai puncak kejayaan di kancah MotoGP. Tiga gelar juara dunia MotoGP berhasil digenggamnya. Namun, pada akhir musim 2016 dia memutuskan menyudahi masa bulan madu bersama Yamaha dan menerima pinangan Ducati.
"Saya sangat bagus di Ducati. Sangat sulit berbicara tentang masa depan karena Anda tak pernah tahu apa yang akan terjadi. Tapi saya baik-baik saja di tim ini," urai Lorenzo, ketika ditanya kemungkinan balik ke Yamaha, seperti dilansir Tuttomoriweb, Sabtu (4/11/2017).
Ducati memboyong Lorenzo dengan mengusung misi khusus. Pebalap berjuluk X-Fuera tersebut berharap Lorenzo bisa mengembalikan kejayaan tim, yang terakhir kali merengkuh titel juara dunia pada 2007.
Namun, skenario tersebut tak berjalan mulus. Lorenzo justru kesulitan beradaptasi dengan motor Desmosedeci dan akhirnya tak mampu terlibat dalam pacuan gelar juara dunia. Kini, dia masih tercecer di posisi ketujuh klasemen sementara MotoGP 2017.
Lorenzo tak menepis masa di Yamaha memberikan banyak cerita manis. Saat ditanya musim terbaik, dia juga menunjuk salah satu musim bersama Tim Garpu Tala.
"Musim terbaik saya pada 2010, saat mencetak 383 poin. Balapan terbaik saya, pada Mugello 2016 atau Silverstone 2013," ujar Jorge Lorenzo.