Bola.com, Valencia - Sirkuit Ricardo Tormo bakal menjadi sorotan seluruh dunia pada Minggu (12/11/2017), saat balapan bertajuk MotoGP Valencia yang menjadi edisi penutup kalender musim 2017 dihelat. Balapan tersebut menjadi pertarungan hidup mati buat Marc Marquez dan Andrea Dovizioso yang berjuang meraih gelar juara dunia.
Advertisement
Baca Juga
Balapan nanti menjadi edisi ke-18 yang akan dihelat di Ricardo Tormo. Sirkuit yang diberi nama berdasarkan legenda balap motor Spanyol, Ricardo Tomo, itu memiliki karakteristik 14 tikungan yang terdiri dari sembilan tikungan ke kiri, dan lima tikungan ke kanan.
Panjang lintasan Sirkuit Ricardo Tormo adalah 4,005 kilometer, dengan lebar lintasan 12 meter, dan trek lurus terpanjang mencapai 876 meter. Berlokasi di Autovía A3 Valencia-Madrid, Salida 334. 46380, Cheste, Valencia, Sirkuit Ricardo Tomo selalu ramah terhadap pebalap tuan rumah.
Hal itu dibuktikan dengan catatan dominasi yang dimiliki pebalap asal Spanyol ketika balapan di Ricardo Tomo. Sejak 1999, tercatat sudah sembilan seri MotoGP Valencia dimenangi pebalap Spanyol. Mereka adalah Sete Gibernau (2001), Dani Pedrosa (2007, 2009, 2012), Jorge Lorenzo (2010, 2013, 2015, 2016), dan Marc Marquez (2014).
Tentu saja, catatan tersebut menjadi sumber kepercayaan diri buat Marc Marquez yang sedang dalam perburuan gelar. Marquez memiliki ambisi nyata untuk menyegel gelar juara dunia 2017 di negara asalnya.
Secara matematis, Marquez yang kini memuncaki klasemen MotoGP 2017 dengan keunggulan 21 poin, hanya butuh minimal finis di urutan ke-11 pada balapan nanti. Raihan tersebut sudah cukup buat pebalap berjuluk The Baby Alien untuk menyegel gelar keempat miliknya di MotoGP.
Namun, pesta gelar juara tentu akan lebih sempurna jika Marquez mampu meraih podium tertinggi dalam balapan penutup musim 2017 itu. Prestasi Marquez pun tak terlalu buruk ketika balapan di MotoGP Valencia.
Total empat kali balapan di sirkuit dengan nama lengkap Circuit de la Comunitat Valenciana Ricardo Tormo, Marquez sekali menjadi juara pada 2014. Sementara itu, Marquez berhasil dua kali meraih podium kedua yakni pada 2015 dan 2016, serta sekali meraih podium ketiga pada 2013 MotoGP Valencia.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Anti Pebalap Italia
Sejarah justru berbicara lain untuk pebalap berpaspor Italia. Sirkuit Ricardo Tormo terbukti bukan menjadi tempat yang bersahabat untuk pebalap asal Negeri Pizza.
Sejak 1999, tercatat hanya tiga balapan MotoGP Valencia yang mampu dimenangi pebalap Italia yakni Valentino Rossi (2003 dan 2004) dan Marco Melandri (2005). Catatan ini tentu menjadi sinyal peringatan untuk Andrea Dovizioso yang sedang berjuang meraih gelar juara dunia 2017.
Apalagi Dovizioso harus menapaki jalan terjal untuk menjadi juara. Pebalap berusia 31 tahun itu harus menjadi yang tercepat pada balapan MotoGP Valencia sembari berharap Marc Marquez finis di bawah posisi 11.
Dovizioso pun tak punya catatan mengkilap dalam sejarah balapan MotoGP Valencia. Sejak turun pada MotoGP tahun 2008, Dovizioso tercatat baru sekali naik podium MotoGP Valencia yakni ketika menghuni posisi ketiga pada edisi 2011.
Jadi, mampukan Andrea Dovizioso memutus dominasi pebalap asal Spanyol dalam balapan MotoGP Valencia sekaligus memastikan gelar juara dunia 2017? Atau Marc Marquez yang bakal melanjutkan dominasi pebalap lokal di Sirkuit Ricardo Tormo dan menyegel gelar juara dunia keempat miliknya? Menarik untuk disaksikan pada balapan yang akan digelar Minggu (12/11/2017).
Advertisement