Sukses


Ducati Doakan Hujan Turun di MotoGP Valencia

Tim Ducati Corse bakal menyiapkan motor kompetitif demi mengantarkan Andrea Dovizioso menjadi juara dunia MotoGP 2017. Tapi, ini bukan tugas mudah bagi Ducati.

Dalam sejarah MotoGP, hanya ada dua pembalap pabrikan asal Italia itu yang berhasil mengamankan kemenangan di Grand Prix Valencia. Kedua pembalap itu adalah Troy Bayliss dan Casey Stoner.

Bayliss memenangkan balapan seri terakhir di Sirkuit Ricardo Tormo pada tahun 2006. Dua tahun kemudian giliran legenda balap asal Australia, Stoner yang mencatatkan namanya di podium pertama.

Sejak saat itu Ducati terus mengalami paceklik kemenangan di MotoGP Valencia. Catatan terakhir pernah diukir Andrea Iannone ketika berdiri gagah di podium ketiga pada musim lalu.

 

 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 2 halaman

Motor Desmocedici Kurang Bersahabat di Valencia

Hal inilah yang harus diwaspadai Ducati. Ada kecenderungan bahwa Sirkuit Ricardo Tormo kurang begitu bersahabat dengan motor Desmocedici, sehingga satu-satunya cara berharap balapan berlangsung dalam kondisi hujan.

"Trek kurang bersahabat bagi Ducati, jadi akan lebih baik jika hujan turun. Karena saat kondisi basah biasanya Andrea kompetitif," kata Beltramo seperti dikutip dari Calcio, Minggu (5/11/2017).

"Dovizioso bisa melakukannya, dia sudah mengumpulkan banyak kemenangan sejauh ini. Hal itu juga bisa dilakukan di Valencia, di mana Ducati memenangkan balapan pertama kalinya di Valencia pada 2006 bersama Troy Bayliss dan pada tahun 2008 bersama Casey Stoner," terang Beltramo. (David Permana)

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer