Bola.com, Valencia - Team Principal Repsol Honda, Livio Suppo, resmi mengundurkan dari jabatannya per Senin (13/12/2017) atau sehari setelah Marc Marquez meraih gelar juara MotoGP 2017.
Advertisement
Baca Juga
Wakil Presiden Honda Racing Corporation (HRC), Tetsuhiro Kuwata, mengatakan pengunduran diri Suppo lebih cepat satu tahun dari kontraknya yang baru berakhir pada pengujung musim 2018. Meski demikian, Kuwata tetap menghargai keputusan Suppo untuk mundur dan berterima kasih atas apa yang sudah diberikannya untuk Honda.
"Livio Suppo mengatakan kepada kami hari ini, dia akan meninggalkan HRC untuk mendapatkan tantangan baru. Saya berterima kasih kepada Livio atas dedikasi dan keahliannya, juga untuk gairahnya yang selalu membentuk karyanya. Kami mendoakan yang terbaik untuk masa depannya," kata Kuwata seperti dikutip Speedweek, Selasa (14/11/2017).
Livio Suppo mengaku ini merupakan keputusan berat yang diambil dalam hidupnya. Namun, Suppo mengaku sekarang adalah waktu yang tepat daripada harus menunggu ketika kontraknya berakhir.
"Saya sudah memutuskannya dan ini adalah keputusan hidup saya. Setelah 22 tahun, saatnya saya meninggalkan paddock ini. Kejuaraan Dunia MotoGP dan HRC telah memberikan saya banyak pengalaman. Saya memiliki hari yang menyenangkan," ucap Suppo.
Sepeninggalan dari HRC, Suppo mengaku akan rehat sejenak untuk berlibur. Suppo pun berniat untuk mengembangkan sepeda elektrik di masa depan.
"Saya yakin akan memiliki waktu liburan yang sangat lama. Setelah itu saya memiliki ide. Yang pasti akan lebih sering bersepeda dan bersama seorang teman saya sedang ingin mengemangkan e-bike (sepeda elektronik).
Livio Suppo bergabung dengan HRC pada 2010. Pria asal Italia itu sudah membantu Honda meraih lima gelar juara dunia, yang empat di antaranya dipersembahkan Marc Marquez, di MotoGP dan enam gelar juara di ajang Kejuaraan Pabrikan. Sekarang, tugas berat sudah menanti Honda untuk mencari pengganti Livio Suppo yang sepadan.