Cerita Rambut Rontok di Balik Titel Juara Dunia Marc Marquez

Bola.com, Valencia - Keberhasilan pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, merebut titel juara dunia MotoGP 2017 diawali dengan perjuangan berat. Pebalap berjuluk Baby Alien tersebut bahkan mengaku sangat stres pada awal musim hingga rambutnya sempat sangat rontok. 

Pada enam balapan pertama musim 2017, Marquez hanya dua kali naik podium dan sering mengalami crash. Imbasnya, posisi Marquez di klasemen sementara jauh dari meyakinkan. 

Setelah balapan MotoGP Italia, dia tertinggal 37 poin di belakang Maverick Vinales yang sedang menguasai puncak klasemen. Marquez mengakui paruh pertama musim ini sangat berat sehingga membuatnya stres.  

"Musim ini benar-benar berat, terlalu banyak fase naik dan turun, momen-momen sulit, serta banyak momen bagus. Paruh pertama musim ini sangat berat," kata Marquez, seperti dilansir Motorsport, Selasa (14/11/2017). 

"Setelah Montmelo (balapan MotoGP Catalunya), saya sedang bersama penata rambut dan dia mengatakan 'apa yang terjadi? Kamu kehilangan banyak rambut.' Apa yang dikatakannya benar," imbuh Marc Marquez.

"Saya bilang 'tidak. Saya baru 24 tahun. Ini mustahil. Kakek saya, ayah saya punya rambut."  

Kerontokan rambut tersebut membuat Marquez gundah. Dia tak membiarkannya begitu saja. 

"Saya lalu pergi ke Dr Charte (direktur medis MotoGP) yang ada di rumah sakit. Dia berkata saya butuh mengubah pendekatan saya dalam balapan. Saya disebut sangat stres," kenang Marquez. 

"Saya menyadarinya, saya selalu tersenyum, selalu gembira. Tapi, dalam diri ini, saya seorang manusia biasa. Ada tensi tinggi dan saya gugup," imbuh pebalap asal Spanyol tersebut.

Marc Marquez rupanya berhasil mengatasi kepanikan yang dialaminya pada awal musim. Setelah jeda paruh musim, Marquez tampil gemilang dan akhirnya sukses menyegel gelar juara dunia MotoGP 2017 di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Minggu (12/11/2017).