Tak semua pembalap mampu bersaing di kelas MotoGP pada usia yang hampir 40 tahun. Namun, hal itu mampu dilakukan Valentino Rossi. Di usianya yang sudah 38 tahun, ia masih sanggup bersaing menjadi yang terbaik.
Advertisement
Baca Juga
Kehadiran Rossi memang menjadi sebuah fenomena sepanjang sejarah MotoGP. Pembalap Movistar Yamaha itu tak lekang di makan waktu. Saat para pembalap-pembalap muda potensial bermunculan, ia masih mampu bertahan dalam persaingan.
Terlepas dari fakta tak lagi mampu menjadi juara dunia usai MotoGP 2009, performa The Doctor di lintasan tetap layak diacungi jempol. Bahkan, ia mampu rutin menjadi runner-up pada musim 2014, 2015, dan 2016.
Jadi, tak heran jika Rossi dijadikan sebagai panutan bagi pembalap-pembalap muda. Hal itu juga berlaku bagi Joan Mir, juara Moto3 2017. Menurutnya, Rossi adalah pembalap yang performa dan motivasinya layak dijadikan contoh.
"Valentino Rossi adalah idola saya, ia adalah nomor satu. Ia berusia hampir 40 tahun dan masih sejalan dengan impian pembalap-pembalap muda. Saya adalah penggemar Vale karena hanya dirinya satu-satunya ketika menang membuat hati saya bergetar," kata Mir, dilansir Speedweek.
Bagi Mir sendiri, 2017 menjadi tahun keduanya aktif sebagia pembalap Moto3. Hanya butuh dua tahun bagi dirinya naik ke Moto2. Pada musim 2018, ia akan membalap untuk Marc VDS.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Target Mir
Performanya memang begitu mengesankan sepanjang musim. Dari 18 balapan, pria berusia 20 tahun itu mampu merebut 12 podium yang 10 di antaranya berupa kemenangan. Bahkan, ia sudah memastikan gelar juara dunia seri di Australia.
Dengan performa seperti itu, tak akan butuh waktu lama bagi Mir untuk naik ke kelas MotoGP. Jika diizinkan, ia ingin segera menjadi pembalap MotoGP sebelum Rossi pensiun.
"Impian saya tahun depan adalah menyelesaikan kejuaraan yang memperjuangkan untuk meraih kemenangan. Bagi bocah 20 tahun, sangat mudah jatuh ketika banyak orang yang mulai mengikuti Anda. Tapi saya berasal dari keluarga yang sederhana dan saya tahu apa yang harus dilakukan," tegas Mir.
Advertisement
Rapor Mir di Moto3
2016: 18 balapan, 1 menang, 3 podium, 1 pole, 2 fastest lap, 144 poin, peringkat kelima
2017: 18 balapan, 10 menang, 12 podium, 1 pole, 3 fastest lap, 341 poin, juara dunia