Bola.com, Valencia - Mantan Team Principal Repsol Honda, Livio Suppo, mengungkapkan fakta mengejutkan terkait Andrea Dovizioso. Menurutnya, tim Repsok Honda hampir merekrut Andrea Dovizioso pada awal musim 2017. Saat itu, pebalap berkebangsaan Italia tersebut diproyeksikan sebagai pengganti Dani Pedrosa. Namun, hal itu urung terjadi karena Pedrosa memilih bertahan bersama Honda.
Advertisement
Baca Juga
Suppo menceritakan, rencana merekrut Dovizioso menguat ketika Dani Pedrosa berada dalam masa terakhir kontrak kerja bersama Honda. Walhasil, Honda mulai mencari pengganti Pedrosa, karena pebalap asal Spanyol tersebut sudah memberi sinyal untuk hengkang pada awal musim 2016.
Namun, Pedrosa akhirnya sepakat membubuhkan tanda tangannya dalam kontrak baru berdurasi dua tahun. Perjanjian anyar itu membuat Pedrosa terus membalap bersama Honda sampai akhir musim 2018.
"Bukan rahasia lagi musim lalu ketika tampaknya Pedrosa akan bisa pindah, kami melakukan pembicaraan dengan Dovizioso. Kami menyukasinya karena tahu kemampuan Dovi. Dia adalah pebalap yang bagus," kata Suppo, seperti dikutip Tuttomotori, Selasa (28/11/2017).
Secara khusus, Suppo memuji penampilan impresif Dovizioso pada musim 2017. Pebalap Ducati berpaspor Italia itu bersaing merebut gelar juara dunia bersama Marc Marquez meski pada akhirnya finis di urutan kedua.
"Tidak ada yang mengharapkan musim lalu berjalan seperti itu dan kami ikut bahagia dengan performa Andrea Dovizioso. Sayang, Honda tidak membutuhkannya karena semua pebalap masih memiliki kontrak sisa untuk tahun depan," ucap Suppo, yang mengundurkan diri dari Honda sehari setelah Marc Marquez menjadi juara dunia itu.