Sukses


Jorge Lorenzo Kritik Sistem Pengereman Motor Ducati

Bola.com, Palma - Pebalap Ducati, Jorge Lorenzo, mengkritik sistem pengereman yang ada di motor Ducati Desmosedici GP17. Lorenzo menilai, meski stabil saat proses pengereman, motor Ducati ternyata memiliki kelemahan pada bagian depan yang sulit dikendalikan.

Lorenzo tercatat tiga kali jatuh pada balapan MotoGp 2017. Menurut Lorenzo, buruknya sistem pengereman menjadi alasannya jatuh pada tiga balapan tersebut.

"Penyebab saya sering jatuh bersama Ducati karena sistem pengeremannya. Hal itu terjadi di Argentina, San Marino, dan Valencia. Motor ini sebenarnya sangat stabil ketika pengereman, akan tetapi pada bagian depannya sangat sulit dikuasai yang membuat saya akhirnya tidak terselamatkan. Namun, saya rasa itu bukan masalah besar untuk kami, " kata Lorenzo seperti dikutip Tuttomotori, Jumat (1/12/2017).

Lorenzo kemudian membandingkan jika sistem pengeraman Yamaha lebih baik ketimbang Ducati. Namun, pebalap berusia 30 tahun itu membantah telah mengganti gaya balapan demi menyesuaikan dengan karakterisik motor Ducati.

"Saya memang merasakan perbedaan besar antara Ducati dengan Yamaha yang jauh lebih stabil saat pengereman. Namun, secara keseluruhan gaya mengemudinya, ya sama karena setiap pebalap punya gaya masing-masing dan mustahil untuk mengubahnya," ucap pebalap berjuluk X-Fuera itu.

Jorge Lorenzo harus puas finis di urutan ketujuh klasemen akhir MotoGP 2017. Mantan rider Movistar Yamaha itu mengoleksi 137 poin dengan pencapaian terbaik meraih podium kedua di MotoGP Malaysia.

 

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer