Bola.com, Valencia - Pebalap Ducati, Andrea Dovizioso, tampaknya belum benar-benar melupakan kegagalannya pada MotoGP Valencia 2017. Menurut dia, kegagalan tersebut disebabkan motot Desmosedeci yang ditungganginya tak mampu melaju dengan cepat dan akhirnya malah gagal finis karena terjatuh.
Advertisement
Baca Juga
"Sejauh yang saya tahu, saya sangat santai sebelum akhir pekan di Valencia. Situasi berubah pada Jumat dan Sabtu karena kecepatan saya tidak cukup. Meskipun sudah memimpin pada tes hari Jumat, saya tahu penampilan seperti ini tidak cukup karena saya tidak balapan dengan cukup baik," kata Dovizioso seperti dikutip Speedweek, Minggu (10/12/2017).
Dovizioso mengawali balapan di urutan kesembilan. Posisi yang kurang ideal mengingat pesaingnya, Marc Marquez, mampu meraih pole position.
Selepas start, Marquez tetap berada di barisan terdepan bersama Johann Zarco dan Dani Pedrosa. Adapun Dovizioso langsung merangsek ke posisi keenam atau tepat di belakang Jorge Lorenzo.
Drama mulai terjadi ketika memasuki lap 22, Marquez berhasil menyalip Zarco, namun malah melebar ketika memasuki tikungan pertama. Namun, Marquez berhasil mempertahankan posisi di atas motor sehingga terjatuh.
Dua lap berselang, petaka menimpa Dovizioso. Diawali dengan Lorenzo yang jatuh di tikungan kelima, Dovizioso menyusul terjatuh di tikungan delapan. Peluang Dovizioso meraih gelar juara dunia resmi sirna.
"Saya sebenarnya menyelesaikan pemanasan dengan baik dan benar-benar siap untuk balapan. Saya menemukan apa yang dibutuhkan untuk start mulus di Valencia. Akan tetapi, saya mulai sadar motor tidak punya kecepatan melebihi pebalap lainnya. Setelah saya melakukan segalanya dan membalap untuk kemenangan karena melewati Marc, saya langsung terjatuh," ucap Dovizioso.
Meski finis di urutan ketiga, Marc Marquez tetap menjadi kampiun MotoGP 2017 dengan raihan 298 poin. Adapun Andrea Dovizioso harus puas menempati peringkat kedua dengan raihan 261 angka, selisih 37 poin.