London - Tak akan ada yang menyangka seorang Andrea Dovizioso bakal memaksa pembalap top seperti Marquez bertarung hingga seri terakhir MotoGP 2017. Itu karena Dovi tak pernah terlibat persaingan gelar sebelumnya.
Selain itu, Ducati juga sudah lama tak eksis dalam pertarungan dengan tim-tim pabrikan papan atas seperti Honda dan Yamaha. Terakhir kali Ducati tampil memukau adalah saat bersama Casey Stoner. Dan, prestasi terbaik Dovi selama ini hanya finis di urutan tiga klasemen MotoGP 2011 saat bersama Honda.
Advertisement
Baca Juga
Di musim lalu, performa ciamik sudah diperlihatkan pembalap asal Italia itu sejak awal MotoGP 2017. Rekan senegaranya yang juga pembalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi pun ikut terkesan. Bahkan, ia menyarankan semua pembalap untuk belajar dari Dovi.
"Bagi saya, kisah Dovi adalah cerita yang sangat bagus karena ia melewati masa-masa sulit dalam kariernya, terutama di MotoGP. Semua orang harus belajar darinya karena ia tak pernah menyerah, khususnya ia tak pernah kehilangan kepercayaan diri," kata Rossi, dilansir Autosport.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Berkembang Pesat
Kejutan pertama sudah diperlihatkan Dovi ketika ia finis sebagai runner-up MotoGP Qatar. Sempat gagal finis di Argentina dan melempem saat balapan di Austin, Spanyol, dan Prancis, ia langsung menorehkan dua kemenangan beruntun di Italia dan Catalunya.
Secara keseluruhan, dari 18 balapan yang dijalani, pembalap 31 tahun itu mengumpulkan delapan podium yang enam di antaranya berupa kemenangan. Ia pun finis sebagai runner-up dengan selisih 37 poin dari Marquez.
"Ia memenangkan dua balapan dalam sembilan tahun dan enam balapan dalam satu tahun. Untuk melakukan itu, kita harus kuat, seimbang. Kami berusaha membantu orang kami, kami berusaha memperbaiki setiap saat. Pastinya Anda sedang terburu-buru, ya, tapi semua orang butuh waktu," jelas Rossi.
Advertisement
Statistik Dovi di Semua Kelas
125cc: 49 balapan, 5 menang, 15 podium, 9 pole, 3 fastest lap, 492 poin
250cc: 49 balapan, 4 menang, 26 podium, 4 pole, 8 fastest lap, 721 poin
MotoGP: 174 balapan, 8 menang, 41 podium, 5 pole, 4 fastest lap, 1854 poin