Sukses


MotoGP: Gara-Gara Rossi, Zarco Jadi Terkenal

Jakarta Pembalap MotoGP asal Prancis, Johann Zarco merasa dirinya makin terkenal belakangan ini. Namun, penyebabnya bukan karena kemampuannya mengendarai motor Yamaha Tech3 di lintasan balap.

Menurut Zarco, peran Valentino Rossi mendongkrak popularitasnya di kelas MotoGP. Zarco mengakui menjadi terkenal, karena sempat berseteru dengan The Doctor selama musim balap 2017.

Pada musim lalu, penikmat MotoGP dihebohkan dengan perselisihan yang terjadi antara Zarco dan Rossi. Hal ini tak lepas dari gaya balap Zarco, yang dianggap Rossi berbahaya dan ugal-ugalan.

"Ketika Rossi berbicara, semua orang mendengarkan. Dia lah yang membuat pembalap lain terkenal," jelas Zarco seperti dikutip dari GPOne, kamis (11/1/2018).

Dalam sebuah kesempatan berbicara kepada wartawan, Rossi sempat membandingkan Zarco dengan pilot jet darat Red Bull, Max Verstappen. Pasalnya, mereka sama-sama tampil beringas selama berada di lintasan.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

Pernyataan Rossi

Pernyataan yang disampaikan Rossi justru mengundang perhatian penggemar. Inilah yang membuat nama Zarco makin terkenal sebagai pembalap di kelas MotoGP.

"Pada awal kejuaraan ia mengatakan bahwa saya masih lebih terbiasa dengan gaya balap Moto2 yang suka tampil ugal-ugalan," jelasnya.

"Sementara menjelang akhir dia mengatakan bahwa saya adalah salah satu yang terbaik dalam hal kecepatan. Setiap kali dia berbicara tentang saya, apakah positif atau negatif, dia meningkatkan popularitas saya," papar Zarco.

3 dari 3 halaman

Tingkatkan Kepercayaan Diri

Komentar membangun Rossi tentunya telah meningkatkan kepercayaan diri Zarco di masa depan. Dia berharap bisa menampilkan performa yang jauh lebih baik dari musim sebelumnya.

Ditanya mengenai motor apa yang akan digunakan Zarco di musim ini, dia mengaku akan menunggu instruksi dari tim Tech3. Tapi dia menjelaskan kemungkinan dirinya akan menunggangi motor M1 2017.

"Tech3 adalah tim satelit Yamaha yang selalu balapan dengan motor tahun sebelumnya, jadi saya akan balapan dengan versi 2017 dari M1," ujar pembalap berusia 27 tahun ini. (David Permana)

Lebih Dekat

Video Populer

Foto Populer