Sukses


MotoGP: Ducati Bakal Lakukan Sesuatu untuk Lorenzo

 

Jakarta - Usaha Jorge Lorenzo beradaptasi dengan motor Desmosedici di tim Ducati mendapat penghargaan khusus dari manajer tim, Davide Tardozzi. Dia menyebut itu bukan hal mudah karena ada proses khusus di MotoGP.

"Jorge berusaha keras untuk mengubah gaya balapnya dan menyesuaikannya dengan Ducati. Dan akhirnya dia mendapat beberapa hasil," kata Tardozzi seperti dikutip dari Solomoto, Kamis (11/1/2018).

Selama menjalani debut bersama Ducati di MotoGP musim lalu, Lorenzo terlihat kewalahan mengendarai Desmosedici GP 17. Maklum, juara dunia asal Spanyol itu masih kesulitan untuk keluar dari bayang-bayang Yamaha setelah sembilan tahun membela tim Garpu Tala.

Akan tetapi, pada musim ini, Tardozzi mengakui sekarang Ducati harus bisa menyesuaikan gaya balapnya dengan Lorenzo. Apa yang dihadapi pemilik nomor 99 di musim lalu jadi masalah para mekanik dan tim juga harus memberi sesuatu yang memungkinkannya lebih cepat lagi.

"Lorenzo masih belum memiliki semua yang dia butuhkan untuk mengakhiri puasa kemenangan, tapi itu sudah menjadi masalah kami, dan kami harus memberinya sesuatu yang memungkinkannya menjadi lebih cepat lagi, karena dia menyesuaikan diri dengan motornya," kata Tardozzi.

"Sekarang saatnya kita melakukan sesuatu untuknya, dan begitu kita melakukannya, itu akan sangat cepat!" jelas Tardozzi.

Saksikan juga video pilihan di bawah ini:

 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

Perubahan di Tikungan

Jorge Lorenzo (AFP)

Beradaptasi dengan sepeda motor baru memang bukan hal yang mudah bagi para pembalap MotoGP. Butuh waktu untuk menemukan setelan yang pas dengan gaya balapan mereka. 

Menurut Tardozzi, salah satu perubahan yang mencolok di tunggangan baru Lorenzo terlihat dari segi tikungan. Menurutnya, tim perlu memberi motor yang lebih mudah diatur sebelum menghadapi tikungan. Dengan demikian, motor dapat melewati tikungan lebih cepat.

(David Permana)

 

3 dari 3 halaman

Klasemen MotoGP 2016

Klasemen akhir MotoGP 2016

Lebih Dekat

Video Populer

Foto Populer