Jakarta Pembalap Ducati Corse, Jorge Lorenzo, merasa telah banyak mengalami perubahan usai mengarungi MotoGP 2017. Lorenzo menilai, dia punya gaya balap lebih baik ketimbang saat masih memperkuat Yamaha.
Pernyataan yang dilontarkan Lorenzo berpotensi merusak keharmonisannya dengan Yamaha, Betapa tidak, di awal bergabung dengan Ducati, dia merasa sulit beradaptasi dengan motor Desmosedici GP17.
Advertisement
Baca Juga
"Jujur saja, saya merasa sebagai pembalap yang lebih baik sekarang daripada dua tahun lalu," ungkap Lorenzo seperti dikutip dari Motorsport, Jumat (12/1/2018).
"Saya mengendarai motor lain di mana saya mendapatkan hal positif dan negatif, dan sedikit demi sedikit saya bisa memanfaatkan motor ini dengan maksimal," terangnya.
Sekarang Lorenzo punya pernyataan berbeda. Pembalap berusia 30 tahun ini bahkan menyebut dirinya lebih baik dibanding ketika memenangi gelar ketiga MotoGP bersama Yamaha pada 2015.
Meski demikian, X-Fuera mengakui jika dirinya masih memiliki banyak pekerjaan yang harus dilakukan menatap MotoGP 2018. Hal ini tak lain agar dia merasa benar-benar nyaman di atas motor Desmosedici.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Belum Nyaman
"Tapi saya masih belum sepenuhnya nyaman, saya tidak bisa mengendarai Desmosedici GP17 dengan cara alami yang saya inginkan," papar Lorenzo.
"Setiap kali saya merasa dekat, saya sangat senang dengan hasil kerja tim, karena mereka mencoba memberi kami motor yang lebih baik. Saya pikir kami akan cukup siap untuk mencoba lagi memenangkan kejuaraan tahun ini," ujarnya.
Lebih lanjut, sejak memutuskan pindah ke Pabrikan Italia pada musim lalu, Lorenzo sudah memperkirakan bakal mengalami kesulitan yang luar biasa, terutama merebut gelar juara dunia MotoGP.
Advertisement
Rangsang Motivasi
Akan tetapi, yang sering dikatakan Lorenzo adalah bahwa dirinya ingin melakukan sesuatu yang lebih merangsang motivasi. Dia yakin ini hanya masalah waktu untuk bisa kembali mencapai performa terbaik di lintasan balap.
"Saya perlu mengendarai motor dengan gaya berlawanan yang saya naik dengan normal, tapi seperti yang Anda lihat, ini masalah waktu," katanya. "Saya selalu kompetitif dengan semua motor yang saya miliki dalam karier saya, dan saya tahu itu akan sama dengan Ducati. Saya hampir mendemonstrasikan itu sekarang," jelas Lorenzo.
(David Permana)