Jakarta Hasil tes pramusim MotoGP 2018 di Sirkuit Sepang, Malaysia, membuat Jorge Lorenzo berada dalam sorotan. Maklum, dia sukses mengukir catatan waktu terbaik dalam tes selama tiga hari tersebut.
Advertisement
Baca Juga
Ducati memang serius melakukan perbaikan yang signifikan untuk menyambut MotoGP 2018. Bukti kekuatan mereka langsung terlihat sejak hari pertama tes pramusim di Sepang. Lorenzo dan Andrea Dovizioso terus memperlihatkan kualitasnya.
Namun, dibandingkan Dovi, justru Lorenzo yang paling mencolok. Pada hari pertama, ia merangsek ke urutan ketiga dengan waktu 2 menit 59,802 detik. Catatan waktunya pada hari kedua tetap meningkat meski menduduki posisi keempat dengan 1 menit 59,498 detik.
Puncak kehebatan Lorenzo terlihat pada hari terakhir tes pramusim MotoGP di Sepang. Pembalap asal Spanyol itu menempati urutan teratas dengan catatan waktu 1 menit 58,830 detik. Hal itu yang membuat Rossi yakin bahwa Lorenzo bakal sangat hebat di musim 2018.
"Jorge mencatat waktu yang saya pikir tidak mungkin untuk dilakukan. Saya juga ingin mencapainya. Mungkin ia tidak terlalu cepat dalam waktu lama, tapi mungkin ia bisa membuat masalah," jelas Lorenzo.
"Tentu dia salah satu pesaing utama. Sekarang ia bisa mengendarai Ducati seperti Yamaha. Semuanya tampak lebih mudah dengan motor 2018," kata pembalap Pramac Racing, Danilo Petrucci, dilansir Speedweek.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Evolusi Ducati
Salah satu misi utama Ducati adalah menciptakan motor yang sesuai dengan gaya balap Lorenzo. Seperti diketahui, X-Fuera memiliki keunggulan saat melewati sebuah tikungan. Selama ini, Ducati dikenal sebagai motor yang hanya cepat di lintasan lurus.
Lorenzo dan Dovi sendiri sudah mengakui bahwa Ducati telah membuat perbaikan dalam akselerasi di tikungan. Dan kini giliran Petrucci memuji perubahan yang telah dilakukan pabrikan asal Italia tersebut.
"Mesin 2018 ini lebih kompetitif dari sebelumnya. Saya melihat Jorge mampu meningkatkan kecepatannya di tikungan. Ia mengendarai motor seperti saat masih di Yamaha. Tak ada perbedaan besar, tapi dengan mesin lama pendekatan yang dilakukan berbeda," ungkap Petrucci.
Advertisement
Statistik Lorenzo di Setiap Musim
2008: 17 balapan, 1 menang, 6 podium, 4 pole, 1 fastest lap, 190 poin
2009: 17 balapan, 4 menang, 12 podium, 5 pole, 4 fastest lap, 261 poin
2010: 18 balapan, 9 menang, 16 podium, 7 pole, 4 fastest lap, 383 poin
2011: 15 balapan, 3 menang, 10 podium, 2 pole, 2 fastest lap, 260 poin
2012: 18 balapan, 6 menang, 16 podium, 7 pole, 5 fastest lap, 350 poin
2013: 17 balapan, 8 menang, 14 podium, 4 pole, 2 fastest lap, 330 poin
2014: 18 balapan, 2 menang, 11 podium, 1 pole, 2 fastest lap, 263 poin
2015: 18 balapan, 7 menang, 12 podium, 5 pole, 6 fastest lap, 330 poin
2016: 18 balapan, 4 menang, 10 podium, 4 pole, 2 fastest lap, 233 poin
2017: 18 balapan, 0 menang, 3 podium, 0 pole, 0 fastest lap, 137 poin.