Bola.com, Jakarta - Mantan pebalap Ducati, Casey Stoner, mengungkap momen terbaiknya bersama pabrikan asal Italia tersebut. Bukan pada MotoGP 2007 saat rider asal Australia tersebut meraih gelar juara dunia, tetapi Stoner lebih terkesan dengan motor Desmosedici versi 2009.
MotoGP 2009 menjadi musim terberat Stoner bersama Ducati. Pria berusia 32 tahun itu sempat mengalami masalah kesehatan di tengah musim dan hanya menempati posisi keempat klasemen akhir.
Advertisement
Baca Juga
"Motor Desmosedici 2009 menjadi yang terbaik bagi saya. Satu hal yang sangat disayangkan adalah tidak bisa mengakhirinya dengan gelar juara dunia," ujar Stoner dikutip dari Tuttomotoriweb, Senin (5/2/2018).
Setelah memutuskan pensiun pada 2012, Stoner tetap tak bisa lepas dari dunia balap. Juara dunia MotoGP dua kali tersebut kini menjadi pebalap penguji untuk Ducati.
"Setelah tidak lagi menjadi pebalap, saya merasa motor Ducati saat ini lebih mudah dikendarai dan seimbang. Meski Andrea Dovizioso dan Jorge Lorenzo memiliki gaya membalap yang berbeda, mereka tetap bisa mengadaptasikannya ke motor dengan baik," tutur Casey Stoner.