Kuala Lumpur - Hafizh Syahrin Abdullah membuat bangga Malaysia setelah resmi tampil di MotoGP 2018. Itu setelah dia dikontrak oleh Monster Yamaha Tech3 untuk satu musim.
Kabar Hafizh bakal manggung di ajang balap MotoGP tentu menjadi suka cita tersendiri bagi warga Malaysia. Namun hal itu tidak dirasakan oleh Habibtullah atau yang akrab disapa Habib.
Advertisement
Baca Juga
Habib merupakan mekanik pribadi Hafizh selama 10 tahun terakhir. Habib juga yang menemani Fafizh dalam perlombaan balap lokal di Malaysia, CubPrix.
"Sedih menang karena saya tidak lagi bersama Hafizh. Namun, biar tidak bekerja sama lagi, saya masih bisa bertemu dengan dia," ujar Habib, dilansir dari Utusan.
"Saya harap dia bisa mandiri. Jika 10 tahun yang lalu dia masih kolokan, tapi saya yakin dia bisa. Hafizh sudah besar, kini saatnya dia mandiri," katanya melanjutkan.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Pantang Menyerah
Habib melanjutkan, Hafizh merupakan pembalap muda yang tak pernah mengenal kata menyerah. Dia juga yakin, pembalap berusia 23 tahun itu mampu mengharumkan nama Malaysia di pentas dunia.
"Dia pembalap yang ramah, pandai bergaul, meski dengan orang baru dan saya yakin dia tak kesulitan beradaptasi dengan tim baru," ujar Habib menegaskan.
"Dia bukan seorang pecundang, tidak mudah menyerah. Semangat juangnya tinggi ketika berada di sepeda motor," ucapnya.
Advertisement
Menetap di Spanyol
Yamaha Tech 3 diketahui berbasis di Prancis dan Hafizh telah memilih untuk tetap berada di Spanyol untuk berlatih bersama pembalap Malaysia lainnya yakni Zulfahmi Khairuddin (Moto2) dan Adam (Moto3) di Spanyol.
Alasan yang mendasarinya lebih berada di Spanyol lantaran dia sudah merasa nyaman dengan kondisi cuaca dan bahasa Spanyol. "Saya tidak tertarik untuk menyesuaikan diri kembali dengan kehidupan di Prancis," ujar Hafizh.