Sukses


Rossi Bingung Marquez Lolos dari Kecelakaan di MotoGP Valencia 2017

Jakarta Juara MotoGP 2017, Marc Marquez mendapat pujian dari rider Movistar Yamaha, Valentino Rossi. Pada musim lalu, Marquez selalu terhindar dari kecelakaan fatal.

Salah satunya terjadi di MotoGP Valencia, Sirkuit Ricardo Tormo, 12 November 2018. Di seri terakhir MotoGP 2017 itu, Marquez sedang memperebutkan gelar juara melawan pembalap Ducati, Andrea Dovizioso.

Ketika memasuki putaran ke-23, Marquez mencoba melewati Johann Zarco di trek lurus. Namun, akibat terlalu kencang, Marquez kehilangan kendali motornya, dia meluncur ke sisi luar tikungan dalam posisi rebah bersama motornya.

Nasib baik menghampiri Marquez, dia berhasil menguasai keadaan. Pembalap asal Spanyol itu menegakkan kembali motornya untuk kembali balapan.

"Mengesankan melihat yang dia lakukan, Marquez sudah tidak sering terjatuh lagi. Dia melakukan banyak penyelamatan tahun lalu. Itu tidak mungkin sebuah kebetulan," ujar Rossi, pembalap MotoGP asal Italia, kepada majalah Riders.

 

 

 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

Rossi Kebingungan

Rossi mengaku sempat geleng-geleng melihat aksi ajaib yang dilakukan Marquez. Rider berusia 39 tahun itu menilai Marquez membuat banyak perubahan dalam hal gaya membalap.

"Bagi saya, dia berlatih keras untuk meningkatkan tekniknya. Gaya balap atau berkendaranya membantu dia," kata Rossi.

"Saya tidak tahu apakah itu alami atau sesuatu yang dia kerjakan. Tapi dia menempatkan tubuhnya di antara motor dan aspal, menggunakannya untuk tidak terjatuh," ujarnya menegaskan.

3 dari 3 halaman

Sulit Hindari Kecelakaan

Rossi sendiri mengaku kesulitan untuk menghindari kecelakaan bila mengalami situasi seperti Marquez di Valencia. Dengan motor Honda, kata Rossi, kondisi seperti itu, seharusnya pembalap sudah terjatuh.

"Saya rasa bukan elektronik, tapi motor itu sendiri. Honda dibuat sedemikian rupa sehingga saat roda depan ditutup, pembalap masih terus merebah," ucapnya.

"(Dengan) motor seperti kami, jika Anda menutup roda depan, maka mengenai bagian bawah dan Anda tidak bisa lagi menariknya," ucap eks pembalap MotoGP itu mengakhiri.

 

Sumber: www.liputan6.com

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer