Bola.com, Bormes Les Mimosas - Pebalap Yamaha Tech 3, Johann Zarco, mengaku tak kapok untuk menerapkan strategi yang sama seperti menjalani MotoGP Qatar, 18 Maret 2018. Zarco menilai tak ada yang salah dengan apa yang dilakukannya saat itu.
Advertisement
Baca Juga
Pada balapan di Sirkuit Losail, Zarco langsung tancap gas sejak lap pertama. Dia kemudian memimpin balapan hingga lap ke-19. Sayang, dia terus melorot setelah disalip Andrea Dovizioso, Marc Marquez, Valentino Rossi hingga Cal Crutchlow.
Zarco kemudian finis di posisi kedelapan. Banyak pihak yang menuding pebalap asal Prancis itu mengalami masalah ban sehingga tak mampu untuk menjaga keunggulan.
"Tak ada masalah dengan konsumsi ban. Saya akan mengatakan bakal menggunakan ban depan saya lebih banyak jika berada di belakang ketimbang ada di posisi terdepan. Saya akan melakukan hal yang sama lagi," ujar Zarco seperti dikutip Motorsport.
"Semua masih dalam kontrol. Pada satu titik, saya menunggu. Saya berkata pada diri sendiri, 'Jika tak ada satu pun yang melewati saya, itu artinya saya masih cukup cepat, jadi lihat saja apa yang terjadi'."
"Saya merasa ketika Anda membalap di belakang pebalap lain, Anda akan lebih memaksakan diri dan pada akhirnya mengikuti cara sendiri membantu saya mempertahankan keunggulan hingga lima lap jelang akhir dan hanya turun hingga posisi ke delapan," tambah Johann Zarco.