Lesmo - Johann Zarco menjadi pusat perhatian di MotoGP musim ini. Bukan saja karena prestasi yang diukirnya, namun juga soal kemungkinan tim baru yang akan dibelanya di MotoGP musim depan.
Zarco bukan pembalap yang sudah berpengalaman di kelas MotoGP. Ia baru memulai petualangan di kelas utama sejak musim 2017. Namun, penampilan apik bersama Tech 3 mengundang ketertarikan banyak tim.
Advertisement
Baca Juga
Terlebih, pembalap berusia 27 tahun itu juga memiliki keinginan untuk mengendarai motor pabrikan. Artinya, satu-satunya cara bagi Zarco untuk mewujudkan keinginannya adalah hijrah ke tim pabrikan. Kebetulan, kontraknya bersama Tech 3 berakhir usai MotoGP 2018.
"Negosiasi berjalan bagus. Masih terlalu dini untuk membicarakan soal pengumuman. Setidaknya kami akan menunggu hingga Kerez. Kami tak ingin membuat iklan seperti yang lain. Ada Honda, KTM, dan Suzuki. Kami harus menunggu sesuatu terjadi," ujar manajer Zarco, Laurent Fellon, dikutip Tuttomotoriweb.
Sejatinya, Yamaha sudah mengungkapkan ketertarikannya untuk mempertahankan Zarco. Masalahnya, saat ini mereka tak memiliki tempat untuk juara dunia Moto2 2016 itu. Itu karena mereka dipastikan akan berpisah dengan Tech 3 usai musim ini berakhir.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Menghitung Peluang Zarco
Artinya, Yamaha tak lagi memiliki tim satelit untuk jadi tempat Zarco bernaung. Slot di tim utama sudah jadi milik Valentino Rossi dan Maverick Vinales hingga musim 2020. Dan KTM sendiri juga sudah dipastikan menjalin kerja sama dengan KTM mulai musim depan.
Untuk Honda, mereka memang punya peluang besar merekrut Zarco. Itu jika mereka memutuskan untuk tak memperpanjang kontrak Dani Pedrosa. Namun, KTM juga memiliki peluang besar karena keberadaan Herve Poncharal, bos Zarco di Tech 3.
"Sebelum balapan pertama, semua orang sudah tahu ke mana mereka akan pergi. Sedangkan kami harus menunggu, untuk menghormati sponsor dan mitra kami," Fellon melanjutkan.
Advertisement
Rapor Zarco di Semua Kelas
125cc: 50 balapan, 1 menang, 11 podium, 4 pole, 5 fastest lap, 371,5 poin
Moto2: 88 balapan, 15 menang, 30 podium, 15 pole, 7 fastest lap, 1.010 poin
MotoGP: 19 balapan, 0 menang, 3 podium, 3 pole, 4 fastest lap, 182 poin