Jakarta MotoGP Argentina diwarnai insiden yang melibatkan pembalap Repsol Honda Team, Marc Marquez dengan rider Movistar Yamaha, Valentino Rossi, akhir pekan lalu.
Rossi dan Marquez terlibat insiden di MotoGP Argentina, akhir pekan lalu. Marquez melakukan manuver agresif pada lap ke-20 di tikungan ke-13 saat balapan di Sirkuit Termas de Rio Hondo. Manuvernya itu membuat Rossi tersungkur di pinggir lintasan.
Advertisement
Baca Juga
Akibatnya, rider Repsol Honda Team itu mendapat penalti 30 detik dari Race Direction. Itu merupakan hukuman ketiganya di MotoGP Argentina setelah disanksi ride-through penalty dan turun satu posisi.
Andrea Dovizioso turut mengomentari kejadian itu. Menurut Dovizioso, insiden tersebut sepenuhnya kesalahan Marquez. "Hampir semuanya kesalahan Marc," katanya kepada MotoGP.com.
"Rossi unggul satu detik di (lintasan) basah dan kering. Jadi, (sebenarnya) mudah untuk mengelola situasi," ujar pembalap MotoGP dari tim Ducati tersebut.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tak Mau Terlibat
Meski menyalahkan Marquez, Dovizioso enggan terlibat lebih jauh mengenai insiden keduanya. Dovizioso memilih fokus bersama timnya.
"Tidak mudah untuk menghadapi situasi ini, tapi saya tidak ingin masuk ke dalam situasi (tersebut). Saya rasa mereka sudah punya masalah pribadi," ujar pembalap Italia tersebut.
Advertisement
Marquez Biang Kerok
Marquez sudah membuat balapan MotoGP Argentina kacau sesaat belum start. Motornya mati dan membuatnya harus kembali ke garasi Honda.
“Saya tidak tahu apa yang terjadi, mengapa dia mematikan mesin saat start. Kemudian semua hal gila ini selama balapan dimulai dari dia (Marquez)," ucap Dovizioso mengakhiri.
Sumber: www.liputan6.com