Raih Podium MotoGP Pertama di Musim 2018, Iannone Puas dengan Kerja Keras Suzuki

Bola.com, Austin - Pebalap Suzuki Ecstar, Andrea Iannone, berhasil mempertahankan posisinya di peringkat ketiga pada MotoGP Amerika Serikat di Circuit of America, Austin, Senin (23/4/2018) dini hari WIB. Keberhasilan tersebut membuatnya merasa sangat bangga, terutama karena masa-masa sulit yang harus dijalani bersama Suzuki pada dua seri sebelumnya.

Iannone memulai balapan di Austin dari posisi ketiga di belakang Marc Marquez dan Maverick Vinales. Pebalap asal Italia itu berhasil mempertahankan posisinya untuk merebut podium pertamanya di MotoGP 2018.

Keberhasilan tersebut menjadi sebuah kegembiraan besar bagi pebalap berusia 28 tahun itu. Kegagalan menembus barisan depan di dua seri pertama MotoGP musim ini menjadi alasan Iannone semakin termotivasi untuk bisa meraih hasil yang lebih baik.

"Saya sangat gembira meraih podium ini, akhirnya kami berhasil sampai di sini. Kami telah melalui periode yang sangat sulit bagi saya dan Suzuki dan sekarang semua menjadi lebih baik," ujar Iannone seperti dilansir Suzuki Racing.

 "Tahun ini kami mengawalinya dengan cukup baik, tapi saya berjuang keras selama kualifikasi terutama di GP Argentina. Ketika Anda memulai balapan dari posisi belakang, jauh lebih sulit untuk bisa memperbaiki posisi dan menguasai balapan dengan kecepatan yang Anda miliki. Namun, selama akhir pekan ini saya merasakan hal yang baik dengan motor ini. Kami menemukan keseimbangan yang baik," lanjutnya.

Keberhasilan di Austin membuat Iannone semakin percaya diri melewati musim 2018. Pebalap kelahiran 9 Agustus 1989 itu yakin, perlahan tapi pasti akan mampu menjadi yang teratas dengan pembelajaran dan upaya keras bersama timnya.

"Kami masih berupaya memperbaiki beberapa area, tapi saya senang dengan kinerja saya bersama Suzuki. Kami selalu percaya dengan potensi yang kami miliki. Selangkah demi selangkah kami semakin dekat dan hal ini juga sangat penting. Saya belajar banyak dan kami berusaha untuk tetap menjadi yang teratas," ujar Iannone.